Selasa, 24 Juli 2012

Merah Putih Berkibar di Perkampungan Olimpiade


STRADFORD, AKUATIK INDONESIA— Bendera Merah Putih berkibar di "Olympic Village" saat gelar acara penyambutan atlet Indonesia beserta Chef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia Erick Thohir secara resmi di Olimpiade 2012, London, Senin sore.
   
Upacara penyambutan dimeriahkan dengan penampilan musik dan akrobatik oleh sekitar 70 anggota National Youth Theatre dan dihadiri Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb dan Ny Lastry Thayeb serta Deputy Chief of Mission beserta Ny Harry RJ Kandou dan diplomat yang bertugas di KBRI London.
   
Upacara selamat datang bagi atlet Indonesia yang akan berlaga dalam pesta olahraga dunia itu dilakukan bersama dengan kontingen dari Angola, Aruba, dan Iran diawali dengan pengibaran bendera dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya".
   
Bertindak sebagai komandan upacara dalam acara penerimaan 44 atlet dan ofisial Indonesia yang akan berlaga di cabang bulu tangkis, angkat besi, renang, atletik, panahan, menembak, judo itu The Games Village Mayor Charles Allan yang saling bertukar cendera mata dengan Chef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia Erick Thohir yang memperkenalkan Dubes Hamzah Thayeb.
   
Upacara yang berlangsung petang hari itu berlangsung meriah dan penuh kehangatan, apalagi  anggota National Youth Theatre melantunkan lagu "We are The Champion".
   
Teater yang berdiri sejak tahun 1956 itu telah mengelola bakat ratusan ribu pemuda serta telah melahirkan bintang ternama, seperti Helen Mirren, Daniel Craig, Colin Firth, Rosamund Pike, Daniel Day-Lewis, Orlando Bloom, Catherine Tate, Sir Ben Kingsley, Ashley Jensen, Sir Derek Jacobi, Timothy Dalton, David Walliams, dan Matt Lucas.
   
Upacara penyambutan atlet Indonesia di Kompleks Olympic Village yang megah selama 30 menit itu berakhir ketika para artis dari National Youth Theatre dengan busana retro mempersilakan seluruh kontingen memasuki pintu gerbang dengan diiringi lagu "Dont Stop Me Now".
   
Mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih di Olympic Village memberikan kesan mendalam bagi sebagian besar diplomat Indonesia yang ada di London.
   
"Suatu keberuntungan buat kami yang ada di London bisa ikut dalam acara penyambutan atlet Indonesia di Olympic Village," ujar diplomat Wandi Adriano.
   
Memasuki Kompleks Olimpic Village bukan hal yang mudah, setiap orang yang tidak memiliki tanda pengenal diharuskan mendaftarkan diri sebagai tamu sehari sebelumnya dengan menyertai fotokopi paspor.
   
Dimulai dari pintu masuk yang mengharuskan setiap orang memperlihatkan paspor dan dicocokan dengan daftar nama yang sudah mereka punyai. Tahap kedua, para undangan diminta membawa barang bawaannya untuk masuk pemeriksaaan keamanan.
   
Selanjutnya kembali paspor diminta untuk diganti dengan pas masuk selama sehari dengan jaminan paspor disimpan oleh penerima tamu.
   
Di Olympic Village tersedia berbagai macam toko, di antaranya toko prangko, cendera mata, toko makanan, permainan interaktif, dan ruangan yang cukup besar dilengkapi dengan komputer yang dapat digunakan oleh siapapun yang ingin menggunakan internet. (KOMPAS.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar