Kamis, 27 Februari 2014

Lochte Tampil Bersama Putri Alec Baldwin


Ryan Lochte dan Ireland Baldwin

RENANG — Setelah pulih dari cedera keseleo, selebriti olahraga Ryan Lochte tampil dalam sesi foto bersama Ireland Baldwin.

Lochte telah pulih dari cedera kaki akibat terjatuh setelah "ditubruk" seorang wanita penggemar pada November tahun lalu.

Ia tampil dalam sesi foto bersama Ireland Baldwin yang merupakan putri dari pasangan selebriti Alec Baldwin (55) dan Kim Basinger (60).

Dalam akun Twitter-nya, Lochte langsung berkicau, "Waktu sesi foto yang luar biasa bersama @irelandbbaldwin hari ini. Dia manis sekali."

Belum puas memuji, esok harinya, Lochte mengunggah foto yang sama dengan kata-kata yang hampir senada.

Meski prestasinya di kolam tak sespektakuler Michael Phelps, Lochte justru lebih sukses sebagai model, terutama untuk pakaian renang. Melalui akunnya pula ia membagi gambar dirinya dengan memamerkan bentuk tubuh six pack dengan mengenakan produk terbaru dari perusahaan pakaian renang Speedo.

Sementara di foto lainnya, ia tampil bersama rekan-rekan sesama atlet renang AS, seperti Nathan Adrian, Cullen Jones, Eddie Moses, Natalie Coughlin, dan Jessica Hardy.

(KOMPAS.com)

Kamis, 20 Februari 2014

PB PRSI Dukung Penuh INA Master Bertanding di Hongkong

Jakarta, RENANG. Beberapa perenang gaek (INA Master) akan mengikuti kompetisi Hongkong Masters 2014 yang akan diadakan di Victoria Park, Hongkong. Kurang lebih 150 peserta dan puluhan komunitas akan renang berpartisipasi di Hongkong nanti yang akan dimulai pada 2 Maret 2014.
Swimming Master merupakan komunitas yang memiliki hobi dan menggeluti olahraga renang. Meski bertajuk event master, status peserta bukan berarti perenang profesional melainkan perenang dewasa minimal berusia 25 tahun bila merujuk ke aturan Federasi renang internasional (FINA).
Ketum PB PRSI, Sandiaga Uno mendukung INA Masters menuju Hongkong agar dapat berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia.
"Kami sangat mendukung INA Masters menuju Hongkong agar dapat berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia," ujar Sandiaga dalam konferensi pers di Golf Driving Range Senayan, Rabu (19/2/2014).
"Intinya, saya ingin renang nantinya akan menjadi sebuah cabang olahraga yang wajib di sekolah dasar. Semoga kejayaan renang akan kembali lagi bersama Indonesia," harapnya.
Sementara itu, pelatih dari Masters Swimming Indonesia, Wisnu mengatakan, beberapa anggotanya warga negara asing.
"Sebagian dari anggota kami beberapa ada yang berasal dari warga negara asing. Selain renang, kami juga menggunakan polo air sebagai selingan latihan renang. Intinya kami ingin mengenalkan olahraga renang kepada masyarakat Indonesia," ujar Wisnu.

Terkait target di Hongkong Masters 2014, Wisnu mengungkapkan tidak memasang target khusus. "Menang atau kalah bukan tujuan kami saat memutuskan berangkat ke Hongkong. Karena kami hanya ingin bersenang-senang dan mencari pengalaman. Jika dapat medali, itu sebuah bonus," tegas Wisnu. (Liputan6.com,)

Richard Sambera Usulkan Atlet Renang Asian Games Berlatih di AS

Jakarta – RENANG, Peraih medali perunggu 100 meter gaya bebas Asian Games 1990, Richard Sambera, memberikan saran kepada Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Untuk mematangkan persiapan menuju Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Richard mengusulkan agar PB PRSI melakukan latihan di luar negeri.
Berlatih di luar negeri perlu dilakukan untuk mendapat atmosfer latihan yang berbeda, bukan cuma soal peningkatan teknik.

"Latihan di luar negeri jelas perlu. Bukan cuma untuk meningkatkan teknik, atau kolamnya berbeda. Kolamnya sih sama saja, tapi untuk mendapat atmosfer latihan yang berbeda. Jadi atlet bisa merasakan latihan yang diterapkan pelatih di sana itu seperti apa, juga suasana kompetisi dengan atlet di sana," ujar Richard di fX Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

Richard yang sampai saat ini terus mengikuti perkembangan olahraga renang Indonesia, juga menyebut latihan di dalam negeri kurang kondusif.

Satu negara yang diusulkan Richard adalah Amerika Serikat. Penyebabnya, ia sangat paham dengan iklim olahraga renang di sana. Maklum, Richard adalah alumni fakultas Political Science and Economic di Arizona State University. Ia pernah menjadi atlet kampus sekaligus asisten pelatih di sana.

Ide Richard ini sejalan dengan pemikiran PB PRSI. Bulan lalu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI, Heru Purwanto sudah mengusulkan agar atletnya beruji coba ke Eropa dan Amerika Serikat.

Usulan rawan ditolak jika melihat pernyataan Deputi IV Bidang Pembinaan dan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Djoko Pekik. Djoko mengatakan cabang olahraga yang berangkat ke Asian Games 2014 harus lebih bijaksana dalam menentukan lokasi uji coba. Jika levelnya Asia, uji coba juga di wilayah yang sama.


Heru lalu menyanggah dengan argumen jika uji coba hanya sebatas di Asia maka olahraga Indonesia akan sulit maju. Dan lagi uji coba tersebut dimaksudkan sebagai modal menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendatang. (beritasatu.com)

Senin, 17 Februari 2014

Berenang 3 Km, Gadis Ini Selamat dari Usaha Perkosaan

BIREUEN, RENANG — Seorang siswi di Biereun nekat menceburkan diri ke laut demi menyelamatkan diri dari pacarnya yang diduga hendak memerkosa.

Korban sempat berenang sejauh 2 mil atau sekitar 3 kilometer dari pantai sebelum akhirnya diselamatkan oleh seorang nelayan. Korban kemudian dilarikan ke RSUD dr Fauziah.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/2/2014) malam atau tepatnya pada minggu kemarin sekitar pukul 20.00 WIB. Korban awalnya dijemput sang pacar di rumah neneknya untuk diajak pelesir ke kawasan rekreasi.

Namun, entah setan apa yang merasuki pikiran pacarnya itu, korban malah dibawa ke laut dengan alasan untuk menghirup udara malam. Di sana, sudah menunggu dua laki-laki, teman pacarnya yang diduga hendak berbuat asusila.

Menyadari dirinya terancam, korban yang bisa berenang itu langsung meloncat ke laut pada malam tersebut. Korban ditemukan keesokan harinya oleh seorang nelayan Krueng Juli Barat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, dan langsung dilarikan ke di IGD BLU RSUD dr Fauziah.

Kasatreskrim Polres Bireuen AKP Jatmiko mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku untuk segera ditangkap. "Kita sudah bentuk tim untuk mengungkap kasus dengan jelas," katanya, Senin (17/2/2014).

Sementara itu, M Daud Ali, nelayan yang menolong korban, mengaku menemukan korban pada Minggu (16/2/2014) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ia sedang menaiki boat menuju ke rumpun laut untuk memancing ikan jenis cumi-cumi.

"Baru saja tiba di rumpun dan mematikan mesin, saya mendengar teriakan minta tolong. Lantas saya cari sumber suara dan menemukan gadis itu berenang dan terapung di tengah malam sejauh 2 mil dari tepi pantai," terang M Daud.

Daud pun segera membawa korban ke darat, lalu melapor ke Kepala Desa Krueng Juli Barat. Selanjutnya, korban dilarikan oleh warga ke IGD RSU dr Fauziah Bireuen yang berjarak sekitar 5 km dari desa itu. (kompas.com)



Minggu, 16 Februari 2014

The Arena Grand Prix: MICHAEL MCBROOM WINS GOLD AS ARENA GRAND PRIX AT ORLANDO CONCLUDES

The Arena Grand Prix at Orlando concluded Saturday night with four additional fallen meet records to cap off the three-day event. Swimmers from four different countries, U.S.’s Michael McBroom (Plymouth, Pa.), Cesar Cielo of Brazil, Arkady Vyatchanin of Russia and Hungary’s Katinka Hosszu earned the night’s new-meet accolades. (15/2)

A total of 15 new meet records fell during the three-day meet at the YMCA Aquatic Center in Orlando. This meet also included the return of the much-anticipated Ryan Lochte (Daytona Beach, Fla.). This was the first competition that featured the Olympian after he injured himself in the end of 2013.

Chloe Sutton (Mission Viejo, Calif.) started off the night with a win in the 800m freestyle. Completing the event in 8:35.20, she earned her second first-place win of the weekend.Andreina Pinto of Venezuela came in second with a time of 8:36.35 and Courtney Harnish(York, Pa.) was third with a time of 8:39.11.

Crushing yet another meet record, Hosszu took first place in the 200m I.M. by swimming the event in 2:11.27 - nearly four seconds faster than the previous record. Following her wasCaitlin Leverenz (Tuscan, Ariz.) who finished in 2:14.24 and Justine Bowker (Monroe, Mich.) in 2:16.11.

In the men’s 200m I.M., David Verraszto of Hungary swam a 2:01.90 for the win. Michael Weiss (Reno, Nev.) took second with a time of 2:02.40 and third place was given to Canada’sEvan White who finished in 2:03.13.

Elizabeth Simmonds of Great Britain scored a first-place finish in the 200m back with a winning time of 2:10.44. Another Canadian, Hilary Caldwell, came in to finish at second in a time of 2:10.94, while Hosszu ended in third in 2:11.74.

Russia’s Vyatchanin won the 200m back in a meet-record time of 1:56.95. He touched the wall ahead of U.S. National Team member Lochte, who finally made it to the series competition after being stuck in Charlotte, N.C. due to the inclement weather. Lochte finished second by earning a time of 1:58.12 and was followed by Tyler Clary (Riverside, Calif.) who finished in 2:00.16 to take third.

The women’s 100m free was won by Victoria Poon of Canada who finished in a time of 55.20. Megan Romano (St. Petersburg, Fla.) placed second in 55.25, while Arianna Vanderpool-Wallace of the Bahamas took third in 55.41.

Brazil’s Cielo swam a record-breaking 100m free, winning in 49.28. Jimmy Feigen (San Antonio, Texas) took second in 49.63, while Japan’s Miguel Ortiz took third in 50.33.
The men’s 1500 freestyle concluded the night’s individual competitions with a win by McBroom. He earned a time of 15:14.34 to knock off the previous meet record by over 15 seconds. Eric Hedlin of Canada placed second in 15:17.29 and third was given to Andy Arteta of Venezuela who swam a 15:29.27.

The Arena Grand Prix Series offers swimmers the opportunity to take home prize money for top finishes in all individual Olympic-distance events. In total, $150,000 in prize money is available to be distributed over the course of the six-meet series. At each meet, $500 will be awarded for a first-place finish, $300 for second and $100 for third in all individual events. Arena is serving as the title sponsor for the Arena Grand Prix Series for the second straight year.


In addition to the prize money, swimmers will compete for a Series grand prize from BMW. For the first time in the history of the Series, BMW will give the highest-scoring eligible male and female U.S. swimmer a one-year lease of a BMW ActiveHybrid 3 Series.

Male and female overall Arena Grand Prix Series champions will be honored at the conclusion of the 2013-14 series based on the number of points accumulated throughout the six meets. Participants will be awarded points in each individual Olympic event throughout the duration of the Series (Five points for first, three for second, one point for third place).

Rabu, 12 Februari 2014

Atlet Renang Lolos Audisi "American Idol"

Gianni Calderara (foto: American Idol)
HOUSTON, RENANG — Gianni Calderara, seorang atlet renang asal Austin, Amerika Serikat, meraih "tiket emas" dalam audisi reality show "American Idol" musim 13.

Calderara meraih tiket ke Hollywood setelah melewati audisi di Austin. Ia akan menjadi satu dari 212 peserta yang lolos, termasuk 35 orang dari Austin.

Calderara merupakan anggota perkumpulan renang Woodlands bersama adiknya, Tommy. Ibu mereka, Maureen, merupakan pelatih perkumpulan renang tersebut. Ia merupakan perenang jarak jauh yang pernah berlomba di  Arena Grand Prix di Minneapolis.

Saat ikut audisi di American idol, Calderara tampil dengan nama Gian Marco Calderara. Penampilannya selama dua menit dapat disaksikan di saluran YouTube American Idol yang bertajuk, "Road to Hollywood". Ia mendapat tanggapan "yes!" dari tiga juri yang menilai.

Setelah menjalani audisi American Idol, Calderara, 16, kembali ke Houston untuk kembali berlomba. Ia ikut di nomor 100 (yard) gaya kupu-kupu dan menempati peringkat 8 dengan catatan waktu 53.83 detik.( Kompas.com)

Selasa, 11 Februari 2014

Atlet Renang Siap Tempur di Asian Games

Abdurahim
Jakarta, RENANG - Sekjen Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Abdurahim, mengatakan bahwa atlet renang Indonesia sudah siap tempur untuk berlaga di ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea.
Meskipun surat keputusan dari Prima belum turun, dan dana untuk menggelar pelatnas dan ajang uji coba belum turun, sejumlah atlet andalan Indonesia sudah berlatih sendiri untuk  persiapan jelang Asian Games sejak awal tahun ini.
"Kami sudah siap tempur meskipun sk belum turun dan pelatnas Asian Games belum dibentuk. Tapi perenang terbaik Indonesia yang tampil baik di SEA Games Myanmar tahun lalu sudah berlatih sendiri sebelum bergabung dengan pelatnas," ujar Abdurahim.
Abdurahim mengakui bahwa persaingan di cabang olahrga renang di tingkat Asia sangat berat. Sejumlah negara kuat renang Asia seperti Jepang, China, Korea dan Kazakhstan akan menjadi lawan berat tim Indonesia.
"Target kami tidak muluk-muluk, minimal dapat pedali itu sudah bagus. Kalaupun hanya mendapatkan medali perunggu itu sudah sangat bagus melihat lawan-lawan yang juga sangat berat," ujar Abdurahim.
Lebih lanjut Abdurahim mengatakan bahwa atlet andalan Indonesia seperti Triadi Fauzi Sidik dan Siman Sudartawa diharapkan bisa menyumbang medali, begitu juga di nomor estafet.

"Tapi untuk meraih hasil yang maksimal tentu memerlukan persiapan yang matang seperti persiapan fisik atlet dan juga pendanaan. Kami berharap persiapan pendanaan untuk Asian Games 2014 tidak tersendat seperti di SEA Games tahun lalu," ujar Abdurahim. (TRIBUNNEWS.COM)

Lochte Tampil Lagi Setelah Cedera "Diterkam" Penggemar

Ryan Lochte
COLORADO SPRINGS, RENANG - Bintang renang AS, Ryan Lochte akan tampil dalam seri Arena Grand Prix AS di Orlando, 13-15 Februari ini setelah pulih dari cedera lutut yang dialaminya.

Lochte mengalami cedera lutut pada awal November tahun  lalu setelah ia terjatuh dan terkilir akibat di "terkam"" oleh seorang penggemar remaja puteri saat melakukan acara jumpa penggemar.

Seri Arena Grand Prix Amerika ini akan berlangsung di YMCA Aquatric Center, Orlando. Belum diketahui apakah Lochte yang merupakan atlet renang terbaik 2013 pilihan FINA ini akan turun di semua nomor andalannya termasuk 100 dan 200 meter gaya bebas dan punggung.

Seri Grand Prix di Orlando ini juga akan diikuti atlet-atlet dunia seperti perenang asal Hungaria, Katinka Hosszu yang baru lulus dari University of Southern California.

Juga akan ikut dua atlet Brasil, Cesar Cielo dan Bruno Fratus yang juga berlatih di Amerika bersama  perenang andalan Singapura, Joseph Schooling yang sekarang bersekolah di Bolles School.  (Kompas.com)

Selasa, 04 Februari 2014

Renang Tunggu SK untuk Gelar Pelatnas

Jakarta, RENANG: Belum selesainya proses validasi atlet di beberapa cabang olahraga oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima) membuat pelaksanaan pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2014 terhambat.

Pelatnas Asian Games yang sedianya bakal digelar serentak pada 1 Februari ditanggapi berbeda oleh induk cabang karena belum adanya surat keputusan (SK) dari Prima untuk melaksanakan pelatnas.

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berbeda pendapat soal pelaksanaan pelatnas itu.

Ketua Pembinaan dan Prestasi PB PRSI Heru Purwanto mengatakan pihaknya akan menunggu terbitnya SK untuk perenang Indonesia memulai pelatnas Asian Games 2014.

Selama menunggu, para perenang itu akan berlatih di klub mereka masing-masing.

“Kami belum berani menggelar pelatnas karena masih menunggu SK. Kalau belum ada SK kan artinya belum ada yang bertanggung jawab. Makanya sekarang latihan dulu di klub sambil menunggu dukungan dari pemerintah,” kata Heru.

Sebaliknya, PB PASI sudah memulai pelatnas Asian Games. Hal itu diungkapkan Kabid Pembinaan dan Prestasi PB PASI Budi Dharma Sidi.

Meski belum memiliki SK, pihak PASI, menurut Budi, sudah sejak beberapa waktu lalu menginformasikan kepada keempat atlet peraih emas SEA Games 2013 Myanmar untuk mempersiapkan diri berlatih untuk berlaga di Asian Games 2014 yang dihelat di Incheon, Korea Selatan, 19 September-4 Oktober.

Empat atlet yang dimaksud adalah Maria Natalia Londa (lompat jauh dan lompat jangkit), Dedeh Erawati (100 meter gawang putri), Rini Budiarti (3.000 meter halang rintang), dan Triyaningsih (maraton).

“Tapi latihannya saat ini masih terdesentralisasi (menyebar) di daerah. Maria di Bali, Rini dan Triyaningsih di Pengalengan, dan Dedeh di Jakarta,” kata Budi, Senin (3/2).

Secara terpisah, anggota Dewan Pelaksana Prima Surya Dharma mengatakan, SK hanyalah formalitas semata, bagi PB/PP yang atletnya sudah lolos dari validasi Satlak Prima sudah bisa menggelar pelatnas sejak 1 Februari.

“Yang penting di SK itu nantinya tetap ditulis bahwa pelatnas mulai 1 Februari, itu berarti nanti dukungan dari pemerintah akan dihitung per 1 Februari bagi PB/PP yang sudah menggelar pelatnas Asian Games 2014,” tandasnya. (Metrotvnews.com,) 

Sabtu, 01 Februari 2014

Ian Thorpe, Pemegang 5 Medali Emas Olimpiade, Jalani Rehabilitasi

Ian Thorpe
SYDNEY, RENANG — Perenang Australia peraih lima medali emas Olimpiade, Ian Thorpe, menjalani perawatan di rumah sakit di Sydney. Dia sedang berjuang mengatasi depresi dan kecanduan alkohol.

Perenang berusia 31 tahun itu, salah satu olahragawan paling terkenal di Australia, tengah berjuang menyesuaikan diri setelah meninggalkan dunia kompetisi renang. Dia mengakhiri karier renang setelah gagal membangun tim untuk Olimpiade London pada 2012.

Sydney Daily Telegraph, Jumat (31/1/2014), menulis pada awal pekan ini, Thorpe terluka karena jatuh. Thorpe dirawat di rumah sakit sejak Rabu (29/1/2014), untuk depresi dan masalah alkoholnya.

Penyiar yang juga teman dekat Thorpe, Alan Jones, mengonfirmasi kabar tersebut. "Ya, itu serius, tetapi tidak banyak yang saya bisa atau mau saya tambahkan (informasinya)," ujar dia. "Ian adalah orang yang baik, tetapi ia sedang punya kesulitan mengenai masalahnya."

Thorpe pensiun pada 2011. Dia lalu berusaha membangun tim untuk Olimpiade London, tetapi gagal lolos. Pada 2012 dia merilis otobiografi dan mengakui perjuangannya mengatasi alkohol dan depresi.

"Bahkan, keluarga saya menyadari bahwa saya telah menghabiskan banyak hidup saya berjuang menghadapi apa yang saya hanya bisa menyebutnya sebagai depresi yang melumpuhkan," tulis Thorpe dalam buku itu. "Ini adalah bagian sangat gelap yang harus disembunyikan (selama ini)."

Thorpe menambahkan bahwa tak terelakkan depresi membawanya kepada pengalihan lain untuk meredakannya. "Saya menemukan alkohol," aku dia.

Lima medali emas diraup Thorpe dalam Olimpiade 2000 di Sydney dan Olimpiade 2004 di Athena, Yunani. Sukses Thorpe antara lain berkat ukuran kaki dan tangan yang lebih besar dibandingkan orang lain pada umumnya.

Thorpe menjadi orang pertama yang mendapatkan enam medali emas dari satu kejuaraan dunia pada 2001, dari total 11 gelar serupa yang dimilikinya. Dia juga mengantungi 10 medali emas Commonwealth Games, dengan enam di antaranya dia dapatkan di Manchester, Inggris, pada 2002.

Tuntutan gaya hidup selebriti dan tekanan latihan membuat Thorpe memutuskan keluar dari jalur di kolam renang pada 2006. Dia lalu berkecimpung di industri desain perhiasan dan kemudian televisi, sebelum upaya comeback yang gagal total pada 2011 tersebut. (KOMPAS.com)