Senin, 25 Maret 2013

Kejuaraan KU Singapura 2013 : Indonesia Raih 12 Emas


Tim pelatnas Indonesia raih 12 medali emas dalam Kejuaraan Nasional Renang Kelompok Umur ke-44 Singapura,  19-24 Maret 2013.

Di kelompok umur senior kejuaraan nasional yang diadakan federasi renang Singapura itu, Indonesia datang sebagai tim tamu bersama tim  renang Jepang dan  Malaysia. Total perolehan medali Indonesia sebanyak 29, terdiri dari 12 emas, 8 perak, dan 9 perunggu. Indonesia berada di posisi kedua setelah tim  Jepang, yang memperoleh 41 emas, 26 perak, dan 13 perunggu. Sedangkan tim  Malaysia berada di posisi ketiga 9 emas, 9 perak, dan 10 perunggu.

Atlet pelatnas terbanyak yang memperoleh medali adalah I Gede Siman Sudawarta dan Glenn Victor Sutanto, masing-masing meraih dua emas.. Hasil ini menjadi bekal dalam menghadapi SEA Games di Myanmar, Desember 2013.

Selain sebagai evaluasi pencapaian performa atlet kejuaraan ini juga menjadi arena  untuk melihat kekuatan tim renang Singapura dan Malaysia. Kedua negara  adalah pesaing terberat bagi negara kita, di luar Thailand yang kebetulan tidak ikut dalam ajang ini.

Dalam kejuaraan tersebut  Indonesia mengirimkan  35 perenang  pemusatan latihan nasional (pelatnasrenang SEA Games. Sepulang dari Singapura,  8 perenang  akan mengikuti kamp latihan di  Perth, Australia, selama dua pekan. Kamp latihan itu merupakan program pengujian fisik dan latihan bagi perenang Indonesia  serta penyegaran bagi pelatih-pelatih renang Indonesia. Mereka akan dibimbing oleh Simon Redmon, pelatih renang  Australia.

Adapun delapan atlet yang mengikuti Kamp Renang  tersebut adalah I Gede Siman Sudatawa, Glenn Victor, Triadi Fauzi, Monalisa Arieswati, Raina Saumi, Yessy Yosaputra, Ressa Kania Dewi, dan Ricky Anggawijaya

Senior
  1. Japan Swimming Federation (41-26-13)
  2. Indonesia Swimming Federation (12-8-9)
  3. Amateur Swimming Union of Malaysia (9-9-10)
 Junior
  1. Myanmar Swimming Federation (11-14-12)
  2. India Swimming Federation (2-3-3)
  3. Indonesia Star Aquatic (2-1-2)

Jumat, 22 Maret 2013

Pelatnas Terkendala Dana


Jakarta - RENANG INDONESIA - Pelatnas renang mandeg gara-gara belum cairnya dana Rp250 milyar Satuan Pelaksan Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Dana itu termasuk membiayai persiapan SEA Games ke-27 di Myanmar, Desember 2013.

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Abdurrahim mengatakan pelatnas renang berjalan sesuai kemampuan dana yang dimiliki PB PRSI saat ini.

Meskipun diterpa keterbatasan, pihaknya mengaku tetap menyiapkan atlet semaksimal mungkin untuk meraih target maksimal di SEA Games. Ditambahkan, target di SEA Games Myanmar nanti minimal mempertahankan prestasi sekaligus meningkatkan perolehan medali emas.

Merujuk pada hasil SEA Games yang lalu, atlet renang Indonesia berhasil meraih 6 emas dari 40 nomor yang dipertandingkan. Hasil itu menempatkan Indonesia berada di urutan ketiga di belakang juara umum Singapura.

Abdurrahim mengharapkan pemerintah serius mendukung target yang akan dicapai itu melalui sokongan positif berupa kucuran dana untuk kegiatan pelatnas. Tanpa dana, katanya, meskipun pelatnas tetap berjalan namun tentunya hasilnya tidak maksimal.

"Bahwa usaha kita maksimal atau tidak tentunya tergantung pada dukungan dana, peralatan memadai, dan suplemen. Kalau kita tidak melakukan persiapan yang maksimal bagaimana kita akan mendapatkan hasil yang maksimal juga?" tanyanya.

Nomor cabang olahraga (cabor) renang yang akan dipertandingkan di SEA Games Myanmar sebanyak 32 . Tim Indonesia akan ikuti semua nomor yang dipertandingkan.

Jumlah itu berkurang delapan nomor dari tahun lalu, 40 nomor. Di antara nomor-nomor tersebut, sebanyak tiga nomor yang menjadi andalan Indonesia pada jarak 50 meter (gaya punggung, dada, dan kupu-kupu).

"Nah, di antara tiga ini dulu kita dapat 2 medali emas dan 1 perak. Artinya secara langsung ketiadaan nomor itu memangkas perolehan emas kita nanti. Apa lagi kita tidak lagi selaku tuan rumah," katanya.

Untuk itu, pentingnya kucuran dana sesuai dengan kebutuhan untuk kegiatan operasional sangat dibutuhkan pihaknya agar target tidak meleset. Di sisi lain, persaingan nanti akan semakin ketat mengingat tim Indonesia akan bertandang, bukan didatangi.

"Kalau dana itu turun tidak pada saatnya akan menjadi percuma. Misalnya, sekarang kita sudah harus tryout tapi karena kendala dana menjadi ditangguhkan. Akibatnya ada siklus yang berubah begitu juga dengan program latihan."

Saat ini, ada sekitar 32 atlet telah dipersiapkan dan dibimbing belasan pelatih atau dengan perbandingan 1/4, satu orang pelatih membimbing empat atlet.

Dalam waktu dekat ini, sebanyak 7-10 orang dari tim elit cabor renang yang diperkirakan bisa meraih medali emas akan diberangkatkan ke Australia. Mereka akan menjalani latihan sekaligus uji coba dengan atlet 'Negeri Kanguru' itu.Direncanakan akan bertolak ke Australia akhir Maret ini.

Kamis, 21 Maret 2013

Richard Ikut Kontes "Iron Man"


JAKARTA, RENANG INDONESIA — Mantan atlet renang nasional, Richard Sam Bera, tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba triatlon IRONMAN Asia-Pacific Championship di Melbourne, akhir peklan ini.

Asal tahu saja, lomba triatlon IRONMAN dianggal "gila" karena mmebutuhkan ketahanan fisik yang luar biasa. Lomba di Melbourne dengan rincian lomba 3,8 kilometer renang di perairan lepas, 180 kilometer bersepeda, dan lari maraton 42,2 kilometer.

Tahun ini lomba IRONMAN Asia-Pacific Championship Melbourne ini akan berlangsung Minggu (24/3/2013). Lomba triatlon ini akan berlokasi di pantai Frankston, jalur balap sepeda di jalur bebas hambatan EastLink, serta lari maraton di St Kilda Catani Gardens.

Meski dianggap "gila", tetapi lomba ini mampu menyedot banyak peminat baik dari Australia maupun dari luar, termasuk Richard dari Indonesia. Hanya dalam waktu 4 menit 57 detik, formulir pendaftaran langsung habis. Tak kurang dari 2.200 atlet akan mengikuti lomba.

Richard yang telah berusia 42 tahun mengaku hanya ingin merasakan atmosfer lomba triatlon legendaris ini. "Kalau mau mengejar waktu jauh sekali," kata Richard, Senin (18/3/2013). Ia sendiri memperkirakan akan menempuh jarak tersebut dalam waktu 13 jam. Sementara itu, rekor tercepat sekarang tercatat 7 jam 45 menit 58 detik oleh Marino Vanhoernacker dari Belgia pada 2011 lalu.

Menurut Richard yang pernah merajai nomor sprint gaya bebas, ia telah cukup lama memendam keinginan untuk ikut serta. "Saya yakin bisa, meski waktunya tidak usah dilihat-lah," kata Richard.

Untuk itu, ia mempersiapkan diri dengan berlatih setiap hari. "Tempatnya saya memilih di sekitar kompleks rumah saya di wilayah Cibubur," kata Richard. "Kondisi dan situasi jalan-jalan Kota Jakarta sudah tidak kondusif untuk berlatih. Terlalu ramai dan semrawut."

Untuk berlatih sepeda, ia terkadang melakukan bebeberapa varian. "Kadang saya mencoba bersepeda  Cibubur-Bogor bolak-balik," katanya. "Lumayan-lah bisa dapat jarak 90 kilometer," lanjutnya.

Sementara untuk renang, Richard melakukannya di kolam renang tempatnya beraktivitas sehari-hari. Antara lain, ia berlatih bersama para atlet renang nasional yang tengah berlatih di kolam renang Cikini. (Kompas)

Richard Ingin Benahi Olah Raga Jakarta dan Nasional


JAKARTA, RENANG INDONESIA - Mantan renang nasional, Richard Sam Bera menyebut pembenahan olah raga harus dilakukan  dengan  meliputi semua  aspek.

Hal ini dkiungkap Richard menanggapi keinginan beberapa mantan atlet untuk membenahi olah raga Indonesia melalun jalur pilitik dengan menjadi calon legislatif pada Pemilu 2014 mendatang.

Kalau pun berhasil lolos ke Senayan, jalan panjang akan menanti para mantan atlet itu untuk memenuhi keinginan mereka. Sebelum mereka pun sudah ada mantan atlet yang berkiprah di parlemen seperti pecatur Utut Adianto. Kenyataannya, memperbaiki buruknya kondisi olah raga Indonesia bukan hanya ditentukan regulasi tetapi juga hal lainnya.

Inilah yang dipikirkan  Richard Sam Bera. Mantan juara SEA Games yang juga pernah tampil di Olimpiade ini juga akan menjadi caleg pada pemilu 2014 melalui PDI Perjuangan. "Saya akan menjadi caleg untuk Dapil Jakarta 1 dan luar negeri," kata Richard.

Richard, kelahiran Jakarta, 19 Desember 1971 merupakan salah satu perenang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Prestasinya terentang antara 1980-2000-an. Richard merupakan raja nomor gaya bebas Asia Tenggara antara 1989-2005, meraih medali perunggu Asian Games 1990 dan ikut Olimpiade 1988, 1996 dan 2000.

Di dalam negeri ia tidak terkalahkan hingga "dipaksa" mundur usai pekan Olah Raga Nasional 2008 dalam usia 37 tahun.

Pemegang gelar sarjana Political Science Arizona State University ini juga mengaku prihatin dengan perkembangan olah raga nasional. Indonesia yang pernah menjadi raja di SEA Games kini harus berjuang keras untuk masuk di peringkat tiga besar sekali pun, kecuali saat Indonesia menjadi tuan rumah.

"Sebenarnya kita memiliki semua syarat yang dibutuhkan untuk maju dalam olah raga. Resources banyak, fasilitas (seharusnya) mencukupi dan dukungan yang besar dari masyarakat. Namun keinginan untuk mewujudkan semua itu dalam prestasi yang belum ada," kata Richard.

Menurut Richard, salah satu kendala adalah banyak yang belum mengerti  apa pentingnya prestasi olah raga yang tinggi bagi kemajuan bangsa. Karena itu ia menyambut baik, semakin banyak mantan atlet yang juga ingin menjadi caleg. "Semakin banyak orang yang mengerti bahkan memahami olah raga tentunya akan lebih baik."

Sebelumnya, enam mantan atlet yang pernah tampil di Olimpiade dengan bergabung ke partai Amanat nasional, Senin (18/3). Para mantan atlet tersebut, yayuk Basuki (tenis), Krisna bayu (judo), Selvyana Sofyan (menembak), Nurfitriyana (panahan) dan Emma Tahapary (atletik)

Pada skala khusus, Richard mencalonkan diri menjadi ketua umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) pengprov Jakarta yang saat ini sudah memasuki masa demisioner. "Sebagai mantan atlet DKI saya prihatin mendengar tim renang DKI gagal total di PON Riau 2012 lalu karena gagal mendapatkan medali emas," kata Richard.

Sebagai perenang, Richard memang melewati masa-masa saat renang DKI berkelimpahan atlet renang  nasional seperti Wisnu Wardhana, Wirmandi Sugriat hingga masa-masa mulai hilangnya atlet-atlet renang berbakat DKI.

Padahal bagi Richard, DKI sebenarnya sudah ideal untuk perkembangan olah raga renang tersebut. "Dilihat dari jumlah perkumpulan renang, DKI cukup banyak, Begitu pun fasilitas kolam renang kita cukup banyak. Yang kurang adalah keinginan mewujudkan itu semua dalam program pembinaan yang terpadu, misalnya kompetisi. Ya,  seharusnya ini tugasnya pengurus," kata Richard.

Karena itulah, apabila terpilih, Richard ingin menekankan pembinaan dengan kompetisi dan jenjang yang lengkap yang akan menjamin para atlet lokal yang berprestasi untuk  suatu saat mewakili daerah di ajang kejuaraan nasional. "Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu mendukung  program pembelian atlet daerah. Kalau bisa, utamakan atlet lokal melalui pembinaan yang terarah," ungkapnya.

Richard juga tak khawatir apabila ia terpilih sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2014 dan "diharuskan" menanggalkan jabatan publik. "Bagi saya yang penting adalah berlaku prinsip think globally, act locally. Membenahi sesuatu yang salah harus dilakukan dari tingkat yang paling rendah. Di olah raga ya di tingkat klub atau organisasi. Saya sangat mengenal dunia renang dan ingin menjadi lebih baik atau setidaknya, sebaik pada masa lalu," ungkapnya.

"Kalau pun secara regulasi, saya harus mundur sebagai pejabat publik (ketua PRSI DKI), setidaknya sistem sudah kembali ke relnya. Sebaiknya kepengurusan memang tidak tergantung pada figur lagi." (Kompas)

Rabu, 20 Maret 2013

Swimmer Michael Phelps denies Rio 2016 return

Michael Phelps

Rio de Janeiro, Brazil-RENANG INDONESIA - Bemedalled Olympic swimmer Michael Phelps denied reports that he will come out of retirement to compete in the 2016 Olympics in Rio de Janeiro.
“It has been an amazing career and it is crazy to think that it is over,” Phelps said while accepting the Exceptional Achievement Award at the Laureus World Sports Awards last week. “But I’ve done everything that I wanted to do in sport”.
“I wanted to change swimming and take it to a level, and I have. But I will continue to be a part of sport and help grow sports. That is a goal and a passion of mine,” added Phelps.
Phelps received the Laureus award for his feat of winning a record 22 Olympic medals, the most of any athlete in any sport.
The swimmer said he looks forward to returning to Rio to attend the 2016 Summer Olympics as a spectator.
“I am having fun,” Phelps said. “I love being retired, I can’t stress it enough. I am happy, smiling, and more relaxed. It’s something that I have wanted for a long time and now I’m happy that I can make the most of it.” (gantdaily.com)

Lovtsova dilarang bertanding karena doping

Natalia Lovtsova

Moskow  - RENANG INDONESIA-Natalia Lovtsova menjadi perenang ketiga Rusia yang dalam dua hari terakhir dilarang bertanding oleh Badan Anti Doping Rusia (RUSADA) karena terbukti menggunakan doping.

Lovtsova (24) yang merupakan salah satu anggota tim renang nomor estafet gaya bebas 4x100 meter saat Olimpiade London, dilarang bertanding selama 2,5 tahun sejak 30 November 2012, demikian RUSADA melalui websitenya (www.rusada.ru).

Pada Kamis, RUSADA juga telah melarang bertanding pemegang rekor Eropa berusia 23 tahun, Ksenia Moskvina, untuk jangka waktu enam tahun setelah yang bersangkutan gagal lolos tes doping untuk kedua kalinya dalam waktu tiga bulan.

Juga pada hari yang sama, perenang berusia 19 tahun, Yekaterina Andreyeva, yang mendapat medali perak dalam Olimpiade Pemuda 2010 serta menjadi anggota tim estafet gaya bebas 4x100 meter di Olimpiade London, dilarang bertanding selama 18 bulan karena terbukti menggunakan doping. (antara)

Jumat, 15 Maret 2013

Ksenia Moskvina Dihukum 6 Tahun

Ksenia Moskvina

MOSKWA, RENANG INDONESIA - Juara renang kolam jarak pendek Eropa, Ksenia Moskvina asal Rusia dijatuhi larangan bertanding selama enam tahun  karena kembali melanggar larangan penggunaan obat terlarang.

Hal ini diungkapkan oleh badan anti doping Rusia (RUSADA), Kamis (14/3).

"Moskvina dijatuhi hukuman larangan bertanding selama enam tahun mulai 25 November 2013 karena mengulangi pelanggaran terhadap larangan penggunaan obat terlarang,"ungkap RUSADA.

Tahun lalu, Moskvina juga sudah dijatuhi hukuman satu tahun karena kasus serupa.

Moskvina merupakan pemenang medali emas pada kejuaraan renang kolam jarak pendek Eropa 2009 di nomor  100 meter gaya punggung, serta dua medali perunggu.

(Kompas.com)

Kamis, 14 Maret 2013

Michael Phelps Punya Pacar Baru


RENANG INDONESIA-Kurang dari dua bulan setelah putus dari mantan kekasihnya yang adalah seorang model, Phelps diketahui telah menjalin cinta dengan warga Southern California, Sarah Herndon, 22, yang juga berprofesi sebagai model.

Keduanya diketahui bertemu pertama kali sebelum Hari Raya Natal di Cabo San Lucas, Meksiko. Setelah itu, mereka mulai menjalin hubungan dan Phelps juga telah mengajak kekasih barunya itu berlibur ke Kepulauan Bahama.

Adapun Herndon mengaku dirinya sangat mengagumi Phelps. "Michael adalah pencium yang andal. Dia sangat hangat dan imut. Dia juga punya karisma dan jantan. Dia seakan punya kepercayaan diri sangat banyak sehingga Anda akan merasa lebih baik saat berada di sampingnya. Tapi di saat yang sama, ia juga merupakan pria yang manis."

Sementara itu, hingga kini, Phelps belum mau mengomentari hubungannya tersebut.
Michael Phelps memang memiliki banyak waktu luang setelah menyatakan diri pensiun pada tahun lalu setelah menyabet 18 medali emas dari Olimpiade.

Phelps kini lebih banyak waktu luasng setelah menyatakan pensiun dari persaingan di kolam renang. Waktunya dihabiskan selain bermain golf dan mendukung tim sepak bola favoritnya, Baltimore Ravens, Phelps juga punya banyak waktu untuk membangun kehidupan cintanya.

(Metrotvnews.com: )

Jumat, 01 Maret 2013

Simon Redmond Dikontrak Dua Tahun

Enny Susilawati

RENANG INDONESIA:  Simon Redmond, kembali mendapat kepercataan oleh PRSI unruk melatih atlet renang tim pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Pelatih renang asal Australia dikontrak untuk dua tahun,

Sekretaris Jenderal PB PRSI, Tony Sastramihardja mengatakan Simon dikontrak dua tahun. Mulai on duty per Selasa (26/2

Bergabungnya pelatih yang membimbing tim nasional renang Negeri Kanguru tersebut, jelas Tony, diharapkan akan meningkatkan prestasi atlet pelatnas, dalam dua kejuaraan besar.

Pertama, SEA Games di Naypyidaw, Myanmar bulan Desember mendatang, dilanjutkan Asian Games di Incheon, Korea Selatan, tahun 2014.

Selama bergabung dengan timnas Indonesia, Simon akan menjabat sebagai pelatih sekaligus penasehat. Nantinya, posisinya sebagai coach and advisor. Pembimbing dan pelatih, sekaligus sharing dengan pelatih lokal.