Rabu, 03 Oktober 2012

Lochte, Berenang di Pentas Hollywood


RENANG INDONESIA-Memiliki tampang keren, senyum manis, badan aduhai, serta prestasi segunung. Itulah Ryan Lochte, jagoan renang dari Amerika Serikat, peraih 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu di Olimpiade London 2012. Lochte memanfaatkan semua kelebihannya itu untuk menjejaki dunia entertainment. Karier Lochte makin berkembang luas, dan jagat renang pun menjadi makin populer.
Lochte tidak akan berganti peran seperti menjadi artis. Sisi lain kehidupannya di industri hiburan semata-mata untuk memasyarakatkan renang lebih luas lagi. Setelah olimpiade, dia segera mencebur ke kolam renang lagi, berlatih untuk kompetisi-kompetisi berikutnya.
”Saya merengkuh Hollywood untuk mendukung karier di olahraga. Tujuan utama saya, menjadikan renang lebih membahana dari yang sekarang ada atau seperti empat tahun lalu. Satu-satunya cara yang bisa saya perbuat adalah memerankan tokoh figuran (dalam film) atau terlibat dari berbagai talk show. Saya melakukan hal-hal kecil itu untuk membuat orang lebih menyadari keberadaan olahraga renang,” kata Lochte dalam wawancara dengan AP.
Lochte kini sangat masyhur, bukan hanya sebagai perenang andal, melainkan juga selebritas di dunia hiburan. Wajahnya kerap muncul di televisi. Ekspresinya sangat luwes di depan kamera, dan pilihan bajunya pun funky.
”Jujur saja, orang mendengar olahraga renang hanya ketika olimpiade. Saya berkata kepada diri sendiri dan juga orang lain. Mengapa renang tidak bisa seperti NBA atau NFL, atau semacam itu. Padahal, kami juga memiliki satu kejuaraan renang besar setiap tahun. Mengapa kami tidak mendapatkan perhatian sebesar itu?” ujar Lochte prihatin.
Upaya Lochte sedikit berhasil. Minimal orang membahasnya bukan hanya sebagai presenter atau figuran film, melainkan sebagai perenang. Dia menjadi satu di antara sekian banyak olimpian yang paling disorot selama Olimpiade London berlangsung.
Semula panik
Lochte mengisahkan saat pertama kali muncul di depan kamera. Dia begitu tegang dan panik. ”Saya pertama kali menjadi cameo untuk film televisi 90210, dan saya benar-benar tegang. Banyak sekali hal yang harus dilakukan saat sedang berakting. Rasanya saya seperti berada di tempat yang bukan seharusnya untuk saya. Ekspresi wajah yang berbeda, gerakan tangan, segala hal harus dilakukan hanya untuk satu adegan kecil. Itu gila,” papar Lochte mengenang.
Alah bisa karena biasa. Peribahasa itu cocok diterapkan untuk seseorang yang tekun. Lochte mendapat peran lain dan kini dia dapat tampil lebih baik di film 30 Rock.
”Saya bekerja sama dengan Alec Baldwin, aktor betulan yang kemudian membantu saya. Dia mengatakan, jadilah diri sendiri. Itu membuat saya lebih mudah menjalaninya,” tutur peraih sebelas medali olimpiade sejak Athena 2004 itu.
Lochte kian terbiasa dengan kamera. Dia pernah menjadi koresponden mode untuk program televisi ”Extra” saat berlangsung New York Fashion Week. Dia juga menjadi presenter di program Alma Awards. Pekan lalu, dia berada di panggung konser I Heart Radio di Las Vegas. Untuk hal berbeda, Lochte menyokong penggalangan dana untuk Water for People, satu kampanye untuk meminum air bersih.
Setelah berbagai pengalaman itu, Lochte masih tetap merasa canggung di depan kamera. Padahal, da sangat percaya diri berenang di depan jutaan orang. Dia mampu menunjukkan performa terbaiknya. ”Itu mudah. Namun, akting di depan kamera? Itu menegangkan urat saraf,” katanya.
Lochte bahkan sempat diejek aktor dan komedian Seth MacFarlane di acara ”Saturday Night Live” atas aktingnya. Dia menjawab, ”Biarkan saja. Saya akan sangat senang kalau Seth mengajak saya balapan renang, kapan pun.”
Jelas bagi Lochte. Dia tidak ingin melewatkan setiap tawaran di Hollywood. Namun, di sisi lain, dia selalu siap terjun ke kolam renang. ”Saya tengah bersiap untuk kompetisi Desember ini,” katanya.(kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar