Kamis, 04 Juli 2013

Indonesia Gagal Tambah Medali

INCHEON, RENANG INDONESIA - Tim renang Indonesia gagal menambah medali di hari terakhir Asian Indoor & Martial Arts Games 2013 di Incheon, Korea pada Rabu (3/7).

Kesempatan menambah medali sirna setelah  tim estafet gaya ganti 4x100 meter putra terkena diskualifikasi di babak final yang berlangsung di Dowon Aquatics Center. Tim Indonesia yang terdiri dari I Gde Siman Sudartawa, Indra Gunawan, Glenn Victor Sutanto dan Triady Fauzi Sidiq gagal mendapat medali.

Tim Indonesia sebenarnya menempati peringkat tiga sebelum terkena diskualifikasi.  Glenn melakukan start lebih cepat dari yang diijinkan, sehingga dianggap salah.


Glenn melakukan start lebih awal (-0.07), sementara peraturan transisi start di estafet adalah -0.03 detik.  Jadi tim kita didiskualifikasi, sementara Kazakhstan naik ke posisi tiga dan mendapat perunggu..

Medali emas diperoleh tim China yang mencatat waktu 3 menit 30.20 detik yang juga merupakan rekor baru AIMAG. Korea merebut medali perak dnegan catatan waktu 3 menit 31.65 detik.

Sementara tim estafet puteri yang terdiri dari Nurul Fajar Fitriyati, Margaretha Kreta, Monalisa Arieswaty dan Sagita Putri berada di urutan tujuh dari delapan peserta final.

Dengan hasil ini, tim renang Indonesia berhasil mengumpulkan 1 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu di ajang AIMAG 2013. Ini juga merupakan seluruh medali yang direbut kontingen Indonesia hingga Rabu (3/7) ini.

Hasil di cabang renang ini lebih buruk dari dua pesaing utama Indonesia di ajang SEA Games yaitu Thailand yang mendapatkan 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu serta Vietnam yang memperoleh 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Satu medali emas Vietnam datang dari perenang usia 16 tahun, Nguyen Thi An Vienh. Ia mencatat waktu 2:10.05 di nomor 200 meter gaya ganti individu yang seklaigus juga merupakan rekor AIMAG.

Kontingen Indonesia sementara ini berada di posisi 11. (Kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar