SEA Games 2011: Tim Renang Dipilih Usai Kejuaraan Asia

MAJALAH RENANG INDONESIA. Tim renang Indonesia yang diterjunkan pada SEA Games XXVI 2011 di Sumatra Selatan dan DKI Jakarta, bakal ditentukan usai Kejuaraan Asia di Palembang, minggu kedua September 2011.

Pelatih renang pelatnas SEA Games Hartadi Nurjojo di Semarang, Jumat (21/1/11), mengatakan, dirinya belum tahu kuota perenang Indonesia yang tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang.

"Kita baru tentukan perenang yang mewakili Indonesia usai Kejuaraan Asia mendatang," kata Hartadi, yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PRSI Jawa Tengah tersebut.

Tetapi, tambahnya, selama pelaksanaan pelatnas SEA Games ini, tetap akan diberlakukan sistem promosi-degradasi. Diharapkan perenang yang tampil di SEA Games mendatang adalah perenang yang terbaik.

Apalagi, kata dia, pada SEA Games mendatang, Indonesia menargetkan minimal enam medali emas. "Ini berdasarkan hasil yang dicapai pada saat Asian Games XVI di Guangzhou, China, 2010," katanya.

Saat ini tercatat 28 perenang putra-putri dari berbagai daerah di Indonesia masuk pelatnas untuk SEA Games 2011. Dari jumlah tersebut, Jawa Barat, menjadi provinsi yang paling banyak menyumbangkan atletnya, yaitu sebanyak 11 orang.

Kemudian, disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing empat perenang, Bali dan Kalimantan Timur masing-masing dua perenang, sedangkan Yogyakarta, Sumut, Sumbar, dan DKI masing-masing hanya satu atlet.

Ke-28 perenang yang masuk pelatnas adalah Triadi Fauzi, Brian Howard, Glenn Victor Sutanto, Idham Dasuki, Raymond, Pratama Siahaan, Josia A, Ressa Kania Dewi, Raina Saumi Gautami, Yessy Yosaputra, Tiffani Sudarma (Jabar).

Kemudian Afi Noviandari, Febriani Ratna Marita, Enny Susilawati, Omar Suryaatmadja (Jatim), Guntur Pratama Putra, Doni B Utomo, Andre Cipta Nugraha, Margaretha Kreta (Jateng).

Gede Siman Sudartawa, Putu Valentino (Bali), Nicko Biondi, Demant T (Kaltim), Alexis Wijaya Ohmar (Yogyakarta), M Akbar Nasution (Riau), Indra Gunawan (Sumut), Patrisia Yusita (Sumbar), serta Katriana Mella (DKI Jakarta). Sumber: Aloysius Gonsaga Angi Ebo/ kompas.com