Jumat, 30 Agustus 2013

Kejutan dari Perenang Hongkong dan Jepang

DUBAI, RENANG — Atlet renang putri Hongkong, Siobhan Bernade Hughey serta perenang Jepang, Takaya Yasue tampil gemilang dengan merebut medali emas di kejuaraan dunia yuior FINA di Dubai, Rabu.

Siobhan Hughey menjuarai nomor 100 meter gaya bebas dengan catatan waktu 54,47 detik yang juga merupakan rekor kejuaraan dunia yang baru. Ia mengalahkan atlet muda ternama Lithuania, Ruta Meilutyte, meski bukan di nomor  utamanya. Meilutyte yang spesialis gaya dada mencatat waktu 54.94 detik. Sementara perenang Australia, Shayna Jack di tempat ketiga dengan 55.23 detik.

Sementara atlet putra Jepang, Takaya Yasue merebut emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 53.01 detik. Ia mengatasi atlet renang Brasil, Pedro Vieira dengan 53.17 detik. Sementara tempat ketiga diduduki bersama dua atlet AS, Justin Lynch dan Matthew Josa dengan catatan waktu 53.27 detik.

Namun, yang menjadi bintang hingga hari ketiga Kejuaraan Dunia yunior FINA ini adalah perenang 17 tahun dari Australia, Mackenzie Horton. Absen di kejuaraan dunia senior di Barcelona, Juli lalu karena cedera kuku, Horton meraih emas di nomor 200 meter, 400 meter, dan 800 meter gaya bebas.

Di tiga nomor tersebut, Horton juga mencatat rekor kejuaraan dunia baru. Di nomor 800 meter, ia mencatat waktu 7 menit 45.67 detik yang juga merupakan rekor baru. Ia mengalahkan Jan Micka dari Republik Ceko dan Pawel Furtek dari Polandia.

Kejuaraan dunia renang yunior FINA 2013 di Dubai berlangsung 26-31 Agustus 2013. Kejuaraan ini diikuti atlet-atlet renang kelahiran 1996-1999 untuk putri dan 1995 hingga 1998 untuk putra.

Indonesia dan beberapa negara ASEAN seperti Singapura dan Thailand tidak mengirim wakil karena pekan lalu para atlet yunior baru mengikuti Asian Youth Games II yang berlangsung di Nanjing, China. Malaysia mengirimkan beberapa atlet renang yunior mereka seperti Tern Jian Han dan Ian James Barr. (Kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar