Jumat, 19 April 2013

Kejurnas 2013: PRSI Jateng Belum Tentukan Atlet Tambahan


SOLO, RENANG INDONESIA - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jateng belum menentukan atlet tambahan untuk diikutkan dalam Kejurnas di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 22-26 Mei mendatang.
"Kami masih berpatokan pada 10 atlet dari Solo yang sudah ada dahulu. Untuk tambahannya, meski sudah digelar kejurda, kami belum bisa memastikan nama-nama atlet itu," jelas Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PRSI Jateng, Devy Rachyuanto, Senin (15/4).
Menurut dia, PRSI tidak bisa segera menetapkan by name perenang-perenang usainya kejurda karena masih harus melihat limit prestasi yang dicetak atlet. Setidaknya setiap perenang harus mampu mendekati limit waktu kejurnas.
"Masih harus kami olah dahulu. Paling tidak maksimal sepekan ke depan nama-nama perenang tambahan sudah bisa diketahui," ungkap pria yang juga Ketua Umum Pengkot PRSI Surakarta itu.
Meski belum bisa merilis nama perenang tambahan untuk ke kejurnas, Devy mengaku sudah memiliki datanya. Hasil kejurda renang di Semarang, akhir pekan lalu, dijadikan database untuk mencari perenang tambahan. "Seperti Kota Semarang dan Tegal yang berturut-turut di posisi pertama dan kedua, setidaknya 10 perenang mereka akan masuk ke tim Jateng di kejurnas," katanya.
Pada kejurnas nanti, Devy akan membagi Jateng dalam dua tim. Di tim A berisikan 10 sampai 15 perenang yang keberangkatannya ditanggung KONI Jateng. Sementara di tim B berisikan lebih dari 15 perenang karena diambilkan dari daerah-daerah yang berangkat dengan biaya KONI masing-masing.
Diharapkan dengan komposisi ini Jateng mampu memperbaiki peringkat 4 di Kejurnas 2012 lalu. Sat itu, Jateng berada di bawah Jabar, Jatim dan DKI Jakarta. "Tim A ini utama untuk meraih medali. Tim ini memang kami persiapkan jangka panjang untuk PON 2016," imbuh dia. (suaramerdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar