RENANG INDONESIA
- Dengan tim yang lebih kecil dan juga dana yang menciut, tim Olimpiade Cina
harus lebih meratakan prioritasnya di Olimpiade London 2012.
Tetapi lebih kecil tentu saja relatif sifatnya. Karena yang
disebut lebih kecil tetaplah sebuah tim dengan jumlah atlet hampir 400 orang
(turun dari 600 saat Beijing
menjadi tuan rumah empat tahun lalu)
Dana yang menciut juga bukan berarti kemudian sedikit. Walau
tidak ada angka resmi disebutkan tetapi untuk mengirim 400 atlet lengkap dengan
peralatan dan juga ofisial tentulah membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Namun kalau Cina ingin mengulangi sukses sebagai juara umum
dengan 51 medali emas seperti di Beijing ,
mereka harus mendulang emas di luar olahraga yang secara tradisional mereka
kuat.
Itu berarti mencoba untuk tidak hanya mengandalkan
bulutangkis, loncat indah, tenis meja, angkat besi dan semacamnya, tetapi
menapaki cabang di luar itu. Salah satunya adalah renang dengan bintang Sun
Yang
Sun, 20, adalah juara dunia untuk gaya bebas 1500m danrunner up untuk
400m. Ia adalah satu dari hanya dua perenang yang mampu memecahkan rekor
sesudah akhir tahun 2009 badan renang dunia, FINA, melarang pakaian renang
berbahanpolyurethane yang diyakini membantu perenang melaju di air dengan
lebih mulus.
Memang Sun beredar di antara para elit dunia kolam renang.
Namun tim renang Cina di Olimpiade tidaklah demikian.
Cina menatap renang
Di Beijing 2008, setelah investasi besar-besaran dan dengan
49 perenang, Cina hanya duduk di peringkat tujuh untuk raihan medali di kolam
renang.
Mereka hanya meraih satu medali emas lewat gaya kupu-kupu putri 200m. Zhang Lin
memenangkan medali perak 400m gaya
bebas putra -- raihan terbaik perenang putra Cina di Olimpiade. Itulah hasil
terbaik mereka.
Tahun ini Sun Yang berharap akan bisa mengubahnya. Sun
mengambil alih mantel harapan emas dari Zhang Lin yang kali ini tidak terpilih
masuk dalam tim.
Sun tahun ini mencatatkan waktu tercepat baik untuk nomor
400m dan 1500m gaya
bebas putra. Di nomor 200m ia mencatatkan waktu lima tercepat di dunia.
Sejak pekan lalu tiba pusat latihan di Bath , Inggris Barat, Sun enggan bicara.
Tetapi sebelum meninggalkan Cina ia sempat berkata: ''Saya merasa dalam kondisi
bagus dan rileks. Saya kira tidak ada tekana kepada saya.''
Cina yakin Sun akan mampu berprestasi di London. Bahkan
menurut kantor berita Reuters, kartu keanggotaannya di Partai Komunis
dipercepat agar ia sudah menjadi anggota penuh sebelum ke London .
Tetapi ia tidak sendirian. Cina juga mengandalkan perenang
putri untuk meraih emas.
Ye Shiwen meraih emas di nomor 200m gaya berganti putri tahun lalu di usia yang
ke-15.
Lalu masih ada Liu Zige dan Jiao Liu Yang. Liu yang meraih
emas di Beijing
diharapkan bisa mempertahankan emas 200m. Sementara Jiao yang memenangkan
kejuaraan dunia 2011 untuk jarak yang sama diharapkan akan bisa menggantikan
Liu seandainya hal tak terduga terjadi.
Harapan Cina di kolam renang memang membumbung. Karenanya walau
tim Olimpiade secara keseluruhan lebih kecil, Cina membawa tim renang yang
lebih besar.
Kalaupun belum sesuai harapan untuk tahun ini, mungkin
Cina sedang melakukan investasi untuk empat tahun depan (bbc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar