Dua atlet renang, Claudia Ajeng Savitri serta Vita Yulianti mengelami kesulitan mendapat kolam tempat berlatih terutama pada sore hari.
Sebelumnya, kedua atlet renang yang masuk tim PON DKI ini berlatih di kolam renang GOR Pertamina Simpruk bersama perkumpulan renang JakartaQuatics Antasena (JAQ) Swimming, klub asal Claudia Ajeng Savitri.
Namun karena ada perbedaan pengertian antara status perenang klub dan atlet Pelatda PON, kedua atlet renang tersebut tidak dapat lagi berlatih menggunakan fasilitas kolam renang tersebut pada sore hari.
Pihak PR JAQ Swimming menganggap pihak Pelatda PON seharusnya meminta ijin menggunakan fasilitas kolam renang. Sementara pelatih Pelatda PON yang memegang dua atlet putri tersebut juga merupakan staf pelatih dari PR JAQ.
Atlet renang DKI yang tengah mempersiapkan diri menghadapi PON XVIII memang belum memasuki tahap pelatda sentralisasi.
"Tahap sentralsiasi baru akan kita mulai pada awal Agustus mendatang," kata ketua umum Pengprov DKI, Lukman Niode. Pada tahap sentralisasi ini, para perenang akan berlatih di kolam renang GBK Senayan dan Cikini. (Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar