RENANG INDONESIA-Perenang fenomenal Amerika Serikat, Michael
Phelps, punya saingan baru di Olimpiade London 2012. Rival anyar tersebut
bukanlah Ryan Lochte, melainkan perenang Amerika Serikat yang baru pertama kali
masuk tim Olimpiade, Tyler Clary.
Clary pernah berlatih bersama Phelps di Universitas Michigan selama dua
tahun dari 2007-2008. Saat itu, perenang berusia 23 tahun tersebut masih
berkompetisi di level Universitas, sementara Phelps sedang mempersiapkan diri
untuk Olimpiade 2008.
Clary pasti mengenal Phelps dengan baik. Namun, entah dengan
maksud memberi motivasi atau menantang secara terbuka, ia secara mengejutkan
mengeluarkan komentar kontroversial mengenai etos kerja sang peraih 14 medali
emas Olimpiade tersebut.
"Michael terlihat seperti perenang yang tidak ingin
berada di London .
Media hanya membicarakan rencana, persiapan, dan target. Namun, saat ini saya
tidak melihat sosok yang harus dikalahkan di Olimpiade dalam diri
Michael," ujar Clary kepada The Press Enterprise.
Phelps memang telah mengakui persiapan menghadapi London
2012 tidak seperti jelang Olimpiade 2000, 2004, dan 2008. Namun, ini adalah
pertama kali Phelps mendapat kritik pedas secara terbuka dari sang kompetitor.
Bukan hanya etos kerja Phelps saja yang menjadi sorotan
utama Clary. Ia menyatakan Phelps tidak menghargai talenta alami yang dimiliki.
"Fakta bahwa Michael tidak bekerja keras untuk meraih
tujuan benar-benar sangat memalukan. Ia seharusnya lebih menghargai talenta
yang dimiliki untuk meraih prestasi fenomenal di London 2012," kata Clary.
Clary gagal turun di nomor spesialisasi, 400 m gaya ganti individual,
setelah kalah bersaing dari Phelps dan Lochte dalam seleksi tim Amerika
Serikat. Namun, ia masih bisa mengalahkan Phelps di nomor 200 m gaya kupu-kupu di Olimpiade London 2012. (Oka Akhsan M/bolanews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar