JAKARTA, RENANG INDONESIA- Sebelum keberangkatannya menuju
London untuk mengikuti Olimpiade, pada dini hari (23/7), satu-satunya perenang
wakil Indonesia di ajang multievent terbesar itu, I Gde Siman Sudartawa
melakukan pencatatan waktu terakhir di Kolam Renang F1 Cikini pada akhir pekan
lalu.
Siman dalam ajang olimpiade London ini ditargetkan untuk bisa memenuhi
target catatan waktu mencapai 54 detik, kendati dalam pencatatan waktu
terakhirnya kemarin dia belum bisa menyentuhnya. Namun, dia berhasil
memperbaiki catatan waktu terbaiknya yang sebelumnya didapatnya pada Kejuaraan
Renang Asia Tenggara di Singapura yakni dengan total 55,32 detik. Pada
pencatatan waktu kemarin, Siman memperbaikinya menjadi 22,26 detik.
Pelatihan renang Indonesia Albert Susanto, kepada wartawan,
akhir pekan lalu mengatakan bahwa sebenarnya tes latihan kemarin adalah dalam
persiapan menghadapi olimpiade agar pada saat bertanding, Siman tidak ada
tekanan. Meskipun belum mampu menyentuh 54 detik, tapi Albert mengaku tetap akan
memacu semangat anak asuhnya tersebut agar target waktu yang dibebankan bisa
terpenuhi dalam sisa waktu ini.
Namun, dia mengaku mengawatirkan kondisi Siman yang
kemungkinan akan mengalami jet leg. "Dia belum terbiasa terbang jauh,
karena ini juga olimpiade pertamanya dengan lokasi yang jauh. Perbedaan waktu
antara Jakarta-London yang terpaut 7 jam, ditambah dengan cuaca di sana yang memasuki musim
dingin, dikhawatirkan dia tidak siap," imbuh Albert kemudian.
Bila tidak ada halangan, memang rencananya kontingen Indonesia tiba di London pada Rabu (25/7) siang waktu setempat.
Setibanya disana, menurut Albert Siman akan diberikan waktu istirahat selama
3-4 hari sebelum akhirnya memulai adaptasi dengan kondisi kolam renang disana.
Namun, kendalanya waktunya, adaptasi yang dilakukannya waktunya sangat mepet.
Sementara calon lawan Siman lainnya, dari Singapura ,
Malaysia , dan
Amerika sudah sejak jauh-jauh hari berlatih disana.
Albert yang sudah dia kali mewakili Indonesia di Olimpiade Atlanta dan Sydney tersebut
mengatakan, Siman kalah pengalaman dibandingkan dengan para perenang lainnya
yang akan tampil di London
nanti. Namun tidak mustahil Siman bisa memecahkan rekornya sendiri.
Sedangkan Siman mengatakan ia tidak gugup, hanya saja
diakuinya dirinya terlalu bersemangat untuk segera bertanding di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar