Dari 8 nomor final yang dipertandingkan di hari terakhir, 6 nomor di antaranya tercipta rekor baru. Bangganya lagi, rekor-rekor baru itu lebih banyak diukir perenang tanah air. Emas pertama Indonesia di hari terakhir dipersembahkan oleh Raina Saumi nomor 800 m gaya bebas puteri, atlet asal Jawa Barat ini juga berhasil memecahkan rekor dirinya saat ASG 2011 Singapura. Rekor sebelumnya dengan catatan waktu 9.05,60 dan 9.04,39 rekor barunya.
Emas kedua disumbangkan oleh perenang asal Bali ,
I Gede Sudartawan. Tampil di nomor 100 m gaya
dada, Sudartawan meraih emas dengan catatan waktu 55.70. lagi-lagi perenang Indonesia ini
memecahkan rekornya sendiri. Rekor lama yang dibuatnya sendiri pada ASG 2011
yakni 56.28. Sedangkan perak dan perunggu direbut Han Tern Jian (Malaysia ) dan Krueakhamkhao (Thailand ).
Perenang Indonesi lainnya yang menyumbang emas adalah Yosaputra Yessy di nomor 100 mgaya dada
putri dengan catatan waktu 1.06,56. Namun, capaian waktu ini belum bisa
memecahkan rekor yang ia buat ASG tahun sebelumnya. Perenang anderdog Indonesia , Dewi Ressa Kania menutup perolehan
medali Indonesia
di cabor renang. Wajar jika, ia disebut anderdog, sebab ia memang bukan menjadi
tumpuan untuk mendapatkan emas.
Perenang Indonesi lainnya yang menyumbang emas adalah Yosaputra Yessy di nomor 100 m
Dengan tambahan 4 emas ini, Indonesia keluar sebagai juara umum
renang dengan mengumpulkan 9 emas, 6 perak dan 5 perunggu. Manajer renang
ssangat senang melihat pencapaian para atletnya yang melebihi target. Ia
mengatakan ASG tahun ini, pihaknya telah sukses menjadi tuan rumah yang baik
dan berprestasi.
Delapan emas diraih semua sesuai prediksi. Kecuali Ressa Kania yang berhasil menyumbang emas meski tidak masuk dalam hitungan. "Saya sangat bangga, terimakasih pada semua. Karena kami telah sukses melebihi target," katanya usah melihat atletnya dikalungi medali emas di kolam renang KONI Kartajaya.
Sementara empat emas lainnya diraih perenang Thailand Wesshasartar di nomor 50 m gaya bebas putra dan Sirsa Jenjira di nomor 200 m gaya bebas putri, Hwang Lim Ching (Singapura) di nomor 200 m gaya bebas putra, dan Jeau Zhi Vernon Lee (Malaysia) di nomor 1500 m gaya bebas.
Delapan emas diraih semua sesuai prediksi. Kecuali Ressa Kania yang berhasil menyumbang emas meski tidak masuk dalam hitungan. "Saya sangat bangga, terimakasih pada semua. Karena kami telah sukses melebihi target," katanya usah melihat atletnya dikalungi medali emas di kolam renang KONI Kartajaya.
Sementara empat emas lainnya diraih perenang Thailand Wesshasartar di nomor 50 m gaya bebas putra dan Sirsa Jenjira di nomor 200 m gaya bebas putri, Hwang Lim Ching (Singapura) di nomor 200 m gaya bebas putra, dan Jeau Zhi Vernon Lee (Malaysia) di nomor 1500 m gaya bebas.
Lumbung emas Indonesia
juga didapat dari cabor pencak silat, akhirnya silat juga berhasil memenuhi
targetnya meraih delapan medali emas. kepastian ini terlihat setelah di
laga final kategori tanding, Selasa (3/7) petang, pendekar RI berhasil
menambah lima
emas. Sehari sebelumnya, Indonesia
sudah meraih tiga emas di kategori seni.
Meski begitu yang menjadi juara umum di cabor ini masih dipegang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar