LONDON– RENANG INDONESIA - Banyak bukti
menunjukkan posisi Michael Phelps sebagai atlet terbaik sepanjang masa.
Perolehan 14 medali emas Olimpiade ditambah peluang menjadi pengoleksi medali terbanyak di pesta olahraga terbesar dunia itu dengan mengikuti London 2012 merupakan salah satu alasan mengapa namanya telah berkibar di puncak. Namun,masih ada argumen yang menyatakan pendapat tersebut kurang valid.Penyebabnya adalah cabang olahraga (cabor) spesialisasi Phelps yang menyediakan banyak medali.
Renang, seperti senam dan atletik,memiliki banyak nomor yang dipertandingkan. Artinya,atlet ketiga cabor itu memiliki peluang lebih besar dalam upaya memenangkan sejumlah medali. Kemungkinan ini tidak dimiliki atlet yang ambil bagian pada cabor tim, contohnya sepak bola,bola tangan,bola basket,atau hoki.Mereka hanya bisa memperebutkan satu medali emas pada setiap penyelenggaraan Olimpiade.
Belum lagi faktor batas umur,status profesional,atau pembatasan cabor yang menghalangi berbagai atlet mengikuti Olimpiade.Lionel Messi,Manny Pacquiao,atau Tiger Woods tentu kesal kualitas mereka tidak dipertimbangkan karena metode penilaian yang digunakan adalah jumlah medali Olimpiade. Perbedaan pandangan inilah yang mendorong Topend Sports memberi solusi alternatif.Mereka menelusuri setiap cabang yang digelar di Olimpiade dan melihat siapa atlet yang paling banyak merebut medali.
Meski tidak menyelesaikan argumen utama,yakni siapa atlet terbaik sepanjang sejarah, paling tidak data yang terkumpul menunjukkan para olahragawan terhebat di cabangnya. Statistik Topend Sports membuktikan kapasitas Phelps sebagai perenang paling unggul.Sementara pengoleksi medali Olimpiade terbanyak Larisa Latynina (18) berjaya di senam.Kejutan muncul pada cabor-cabor tim.Ternyata bukan Michael Jordan yang keluar namanya,melainkan Teresa Edwards. Pebasket putri ini mendominasi berkat kesuksesan menjuarai Olimpiade 1984, 1988,1996,2000,serta merebut medali perunggu di 1992.
Terkuaknya sosok Brandi Chastain, Joy Fawcett,Julie Foudy,Mia Hamm, Kristine Lilly,Cindy Parlow,Christie Rampone,dan Kate Markgraf pada cabor sepak bola turut membuat dahi berkerut. Namun,delapan pesepak bola putri Amerika Serikat itu membuktikan menunjukkan kualitasnya setelah memenangkan medali emas event1996 dan 2004 serta perunggu 2000. (harley ikhsan/SINDO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar