Hebatnya lagi, selain merebut empat medali emas dan Siman juga
memecahkan dua rekor SEA Games. Yaitu di nomor 100 meter gaya punggung putra
dengan waktu 55,59 detik yang sebelumnya dipegang perenang Malaysia Lim Keng
Liat sejak SEA Games Kuala Lumpur 2001 (56,16 detik) dan di nomor 4x100 meter
estafet gaya ganti beregu putra bersama Indra Gunawan, Gleen Victor Susanto,
Triady Fauzi. Atas prestasinya di Sea Games 2011 ( 3 menit 41,35 detik). Atas
prestasinya itu ABG 17 tahun itu berhak atas bonus senilai Rp 800 juta dari
pemerintah
Berbekal torehannya yang luar biasa itu, kini Siman siap
untuk menorehkan prestasi lebih prestisus lagi. Yaitu di ajang Olimpiade 2012
yang akan berlangsung pada 27 Juli - 12 Agutus mendatang. "Saat ini Siman
digembleng dengan latihan ketat di Kolam Cikini (Millenium Aquatic Club) Jakarta . Siman yang
akan turun di nomor 100 meter gaya
punggung ini menyatakan, di Olimpaide nanti dirinya menargetkan bisa masuk
babak 16 besar.
"Target saya masuk 16 Besar, Sampai saat ini belum ada perenangIndonesia yang
bisa masuk babak 16 besar. Saya ingin memecahkan rekor itu," papar
perenang kelahiran 8 September 1994 itu. Sebelumnya, para perenang Indonesia tak
pernah ada yang berhasil melaju hingga babak 16 besar. Lukman Niode hanya mampu
bertahan di babak penyisihan di Olimpiade Los
Angeles 1984. Begitu juga Richard Sambera yang tampil
di tiga kali Olimpiade, yaitu Seoul 1988, Atlanta 1996 dan Sydney
2000. Pelatih Siman, Albert Susanto juga harus puas di babak penyisihan saja di
Olimpiade Sydney 2000 dan Athena 2004.
Selain itu, untuk jangka panjang putra tunggal pasangan I Ketut Sudartawa dan Ni Made Sri Harmini ini menargetkan dirinya akan berusaha keras menjadi perenangIndonesia
yang bisa empat kali tampil di Olimpiade. Sampai saat ini perenang Indonesia yang
paling banyak turun di Olimpiade adalah Richard Sambera. Yaitu tiga kali
keikutsertaan. Saat ini Siman menjalani latihan tiap hari. Rata-rata dalam
sehari Siman melahap latihan selama 2,5 jam. Selain itu perenang yang akan
memperkuat Riau dalam PON 2012 itu juga menjalani serangkaian latihan fisik di
darat.
Dia mengandaikan ketatnya latihan yang harus dijalani di hari hari terakhir sebelum terbang keLondon
ini tak ubahnya "neraka". "Banyak inovasi latihan yang dipakai
buat bantu saya memperbaiki teknik, seperti katrol air. Saya harus renang
dengan beban di tubuh saya dan harus mencapai waktu yang ditentukan. Tapi
mending nangis saat latihan daripada waktu perlombaan. Empat emas di SEA Games
bukan jadi ukuran saya bisa berhasil di London
nanti. Karena lawan di Olimpiade juga semuanya tingkat dunia,"
paparnya.
Sementara itu, Albert Susanto, pelatih Siman mengatakan jika saat ini anak didiknya itu tinggal menjalani pematangan tahap akhir. "Saat ini persiapan Siman sudah memasuki tahap akhir. Dia hanya tinggal memperkuat power nya saja," ujar Albert Susanto. Rencananya pagi ini Siman akan menjalani simulasi latihan terakhir di Kolam Renang Cikini untuk mengetahui berapa catatan terbarunya setelah menjalani latihan intensif sebelum berangkat keLondon . (ali/pontianakpost)
"Target saya masuk 16 Besar, Sampai saat ini belum ada perenang
Selain itu, untuk jangka panjang putra tunggal pasangan I Ketut Sudartawa dan Ni Made Sri Harmini ini menargetkan dirinya akan berusaha keras menjadi perenang
Dia mengandaikan ketatnya latihan yang harus dijalani di hari hari terakhir sebelum terbang ke
Sementara itu, Albert Susanto, pelatih Siman mengatakan jika saat ini anak didiknya itu tinggal menjalani pematangan tahap akhir. "Saat ini persiapan Siman sudah memasuki tahap akhir. Dia hanya tinggal memperkuat power nya saja," ujar Albert Susanto. Rencananya pagi ini Siman akan menjalani simulasi latihan terakhir di Kolam Renang Cikini untuk mengetahui berapa catatan terbarunya setelah menjalani latihan intensif sebelum berangkat ke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar