Pekanbaru – RENANG INDONESIA-Pada perhelatan renang PON hari
kedua, Senin (10/9/12), yang memainkan enam nomor di Kolam Renang Rumbai Sports
Centre, empat rekor baru tercipta.
Yang pertama adalah di nomor 100m dada putri, yang terukir atas nama Margaretha Kreta P, dengan catatan 1 menit 13,65 yang melampaui milik Rita Mariani di tahun 1996, yaitu 1 menit 13,76.
Dengan hasil itu, Margaretha yang mewakili Tim Jawa Tengah, berhak atas medali emas. Sementara atlet DKI Jakarta, Fita Widyanti dan kavita Chrishna, harus puas menerima perak dan perunggu.
Di nomor 100m dada putera, perenang andalan Sumatera Utara, Indra Gunawan, mampu membukukan catatan 1 menit 02,57 detik dan membuat perenang berkepala plontos itu dikalungi mendali emas.
Sebelumnya, rekor di pentas PON diukir olehnya, tahun 2008, dengan waktu 1 menit 04,20 detik. Pada nomor ini, podium kedua diisi oleh atlet DKI Jakarta, Nicko Biondi. Sedangkan tempat ketiga diraih Billy Afrianto, yang merupakan atlet Sulawesi Selatan.
Perlombaan nomor 100 Meter Gaya Bebas Putera, Triadi Fauzi yang berasal dari Jawa Barat, hanya membukukan catatan waktu yang sama dengan milik Richard Sam Bera, yaitu 51,21 detik. Meski tak memecahkan rekor PON, Triadi mampu menyumbang emas bagi Jabar.
Medali perak dan perunggu diraih oleh Alexis Wijaya Ohmar dan Guntur Pratama Putra, yang sama-sama berasal dari DKI Jakarta.
Pada perlombaan nomor 400 Meter gaya Bebas Puteri, Raina Saumi yang berasal dari Jawa Barat, memecahkan rekor milik Catherine Surya tahun 1996. Jika Catherine hanya mampu menorehkan 4 menit 26,55 detik, Raina melampauinya dengan 4 menit 22,62 detik.
Hasil itu membuat Jabar kembali menambah kepingan emasnya. Sementara Iffy nadya dari Jawa Timur dan Ressa Kania Dewi dari Jabar, mendapat perak dan perunggu.
Nomor 200 Meter Gaya Ganti perorangan, tak ada rekor yang terpecahkan. Namun, Glenn Victor mampu menyabet medali emas dengan catatan waktu 2 menit 07,74 detik. Sedangkan perak dan perunggu jadi jatah Gede Siman Sudartawa dari Tim Riau dan Akbar Nasution asal Sumatera Selatan.
Pertarunganseru antara perenang tim Jawa Timur dan Jawa Barat terjadi di nomor Estafet 4x100 Meter Gaya Bebas Puteri. Sempat tertinggal dari Jatim, Tim jabar yang diperkuat oleh atlet andalannya, Yessy Yosaputra, berhasil menyalip di akhir balapan dan berhak atas medali emas.
Catatan waktu 3 menit 58,37 detik, pun memecahkan rekor Tim jawa Timur tahun 1993, yang mampu membukukan 4 menit 04,65 detik.
Pada perlombaan yang hanya diikuti oleh empat tim, Jawa Timur harus rela menerima medali perak, sedangkan DKI Jakarta perunggu. (INILAH.COM,)
Yang pertama adalah di nomor 100m dada putri, yang terukir atas nama Margaretha Kreta P, dengan catatan 1 menit 13,65 yang melampaui milik Rita Mariani di tahun 1996, yaitu 1 menit 13,76.
Dengan hasil itu, Margaretha yang mewakili Tim Jawa Tengah, berhak atas medali emas. Sementara atlet DKI Jakarta, Fita Widyanti dan kavita Chrishna, harus puas menerima perak dan perunggu.
Di nomor 100m dada putera, perenang andalan Sumatera Utara, Indra Gunawan, mampu membukukan catatan 1 menit 02,57 detik dan membuat perenang berkepala plontos itu dikalungi mendali emas.
Sebelumnya, rekor di pentas PON diukir olehnya, tahun 2008, dengan waktu 1 menit 04,20 detik. Pada nomor ini, podium kedua diisi oleh atlet DKI Jakarta, Nicko Biondi. Sedangkan tempat ketiga diraih Billy Afrianto, yang merupakan atlet Sulawesi Selatan.
Perlombaan nomor 100 Meter Gaya Bebas Putera, Triadi Fauzi yang berasal dari Jawa Barat, hanya membukukan catatan waktu yang sama dengan milik Richard Sam Bera, yaitu 51,21 detik. Meski tak memecahkan rekor PON, Triadi mampu menyumbang emas bagi Jabar.
Medali perak dan perunggu diraih oleh Alexis Wijaya Ohmar dan Guntur Pratama Putra, yang sama-sama berasal dari DKI Jakarta.
Pada perlombaan nomor 400 Meter gaya Bebas Puteri, Raina Saumi yang berasal dari Jawa Barat, memecahkan rekor milik Catherine Surya tahun 1996. Jika Catherine hanya mampu menorehkan 4 menit 26,55 detik, Raina melampauinya dengan 4 menit 22,62 detik.
Hasil itu membuat Jabar kembali menambah kepingan emasnya. Sementara Iffy nadya dari Jawa Timur dan Ressa Kania Dewi dari Jabar, mendapat perak dan perunggu.
Nomor 200 Meter Gaya Ganti perorangan, tak ada rekor yang terpecahkan. Namun, Glenn Victor mampu menyabet medali emas dengan catatan waktu 2 menit 07,74 detik. Sedangkan perak dan perunggu jadi jatah Gede Siman Sudartawa dari Tim Riau dan Akbar Nasution asal Sumatera Selatan.
Pertarunganseru antara perenang tim Jawa Timur dan Jawa Barat terjadi di nomor Estafet 4x100 Meter Gaya Bebas Puteri. Sempat tertinggal dari Jatim, Tim jabar yang diperkuat oleh atlet andalannya, Yessy Yosaputra, berhasil menyalip di akhir balapan dan berhak atas medali emas.
Catatan waktu 3 menit 58,37 detik, pun memecahkan rekor Tim jawa Timur tahun 1993, yang mampu membukukan 4 menit 04,65 detik.
Pada perlombaan yang hanya diikuti oleh empat tim, Jawa Timur harus rela menerima medali perak, sedangkan DKI Jakarta perunggu. (INILAH.COM,)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar