PEKANBARU, RENANG INDONESIA - Tim renang tuan rumah
Riau menargetkan mampu memecahkan dua rekor nasional dari cabang renang pada
PON XVIII yang akan digelar di Kolam Renang Sport Centre Rumbai 9-14 September.
"Ada dua nomor yang berpotensi bisa dipecahkan, yaitu 100 meter dan 200 meter gaya punggung putra," kata Pelatih Teknik Pengurus Daerah Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Fanny Andriana di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, kedua nomor bergengsi tersebut merupakan spesialisasi dari perenang yang menjadi tumpuan tuan rumah yaitu I Gede Siman Sudarwata.
Selama ini, lanjut dia, Siman dinilai memiliki prestasi yang cemerlang di kedua nomor tersebut, karena perenang kelahiran Bali tersebut mampu meraih medali emas di kedua nomor tersebut saat SEA Games 2011, dan meraih emas di nomor 200 meter gaya punggung saat Kejuaraan Kelompok Umur Asia Tenggara.
Siman adalah pemegang rekor nasional untuk nomor 100 meter gaya punggung dengan catatan waktu 55,32 detik. Catatan waktu tersebut juga lebih baik dibanding rekor SEA Games atas namanya sendiri yaitu 55,59 detik.
Selain itu, ia juga menjadi satu-satunya perenang Indonesia yang lolos ke Olimpiade London 2012 untuk nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung. Ia juga memegang rekor Asean School Games untuk nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2:04,68 detik.
Fanny menambahkan, selain di dua nomor tersebut, kontingen Riau masih memiliki potensi untuk bisa memecahkan rekor nasional di nomor 200 meter gaya ganti putra dan juga 4x100 meter estafet putra. "Dari hasil latihan yang selama ini telah dilakukan, catatan waktu untuk kedua nomor tersebut juga cukup baik," katanya.
Selain Siman, tuan rumah juga mengandalkan perolehan medali dari sejumlah perenang seperti Dennis Tiwa, dan Bimantara. Para perenang ini selama ini berlatih di Jakarta.
Pada PON Riau 2012, tim tuan rumah diperkuat 15 perenang yang terdiri dari 10 putra dan lima putri. Perenang putra akan tampil di semua nomor, namun perenang putri tidak tampil di semua nomor khususnya nomor jarak panjang. (Kompas.com)
"Ada dua nomor yang berpotensi bisa dipecahkan, yaitu 100 meter dan 200 meter gaya punggung putra," kata Pelatih Teknik Pengurus Daerah Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Fanny Andriana di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, kedua nomor bergengsi tersebut merupakan spesialisasi dari perenang yang menjadi tumpuan tuan rumah yaitu I Gede Siman Sudarwata.
Selama ini, lanjut dia, Siman dinilai memiliki prestasi yang cemerlang di kedua nomor tersebut, karena perenang kelahiran Bali tersebut mampu meraih medali emas di kedua nomor tersebut saat SEA Games 2011, dan meraih emas di nomor 200 meter gaya punggung saat Kejuaraan Kelompok Umur Asia Tenggara.
Siman adalah pemegang rekor nasional untuk nomor 100 meter gaya punggung dengan catatan waktu 55,32 detik. Catatan waktu tersebut juga lebih baik dibanding rekor SEA Games atas namanya sendiri yaitu 55,59 detik.
Selain itu, ia juga menjadi satu-satunya perenang Indonesia yang lolos ke Olimpiade London 2012 untuk nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung. Ia juga memegang rekor Asean School Games untuk nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2:04,68 detik.
Fanny menambahkan, selain di dua nomor tersebut, kontingen Riau masih memiliki potensi untuk bisa memecahkan rekor nasional di nomor 200 meter gaya ganti putra dan juga 4x100 meter estafet putra. "Dari hasil latihan yang selama ini telah dilakukan, catatan waktu untuk kedua nomor tersebut juga cukup baik," katanya.
Selain Siman, tuan rumah juga mengandalkan perolehan medali dari sejumlah perenang seperti Dennis Tiwa, dan Bimantara. Para perenang ini selama ini berlatih di Jakarta.
Pada PON Riau 2012, tim tuan rumah diperkuat 15 perenang yang terdiri dari 10 putra dan lima putri. Perenang putra akan tampil di semua nomor, namun perenang putri tidak tampil di semua nomor khususnya nomor jarak panjang. (Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar