Pekanbaru - RENANG INDONESIA - Medali emas nomor estafet
4x200 meter putra yang diraih kewartet Jabar, Glen Victor, Idham, Rizky dan Triadi
dipastian menjadi medali dengan bonus "termahal" yakni mencapai Rp125
juta.
Penghargaan, belum termasuk bonus rumah tipe 48 dan uang
"kadeudeuh" yang akan mereka terima seusai PON 2012, kata Ketua KONI
Jawa Barat H Azis Syarif di Posko Jabar di Hotel Furaya Pekanbaru, Jumat.
"Saya berikan motivasi sebesar Rp100 juta bagi atlet
agar mau bertanding di final ulang pada nomor estafet 4x200 meter putra. Itu
dilakukan karena emas strategis dan Jabar tidak rela ada emas kembar di
renang," katanya.
Sementara itu, uang kepret senilai Rp25 juta yang diberikan
pada saat meraih emas final nomor itu pada Minggu (9/9) tetap menjadi milik
mereka.
Menurut Azis, uang motivasi itu berbeda dengan uang kepret
karena diberika sebelum pertandingan dengan missi tertentu demi strategi
Jabar.
"Awalnya kan pelatih tidak mau turunkan atletnya karena
sudah ada keputusan emas kembar bersama DKI Jakarta, namun kami protes lebih
memilih tanding final ulang, dan ternyata kita berhasil meraihnya, uang itu
kami berika sebagai motivasi agar mereka mau tanding lagi," kata Azis.
Dengan uang "gonjreng" atau uang motivasi itu, tim
Jabar kembali berlaga di nomor final dan meraih emas, perak DKI Jakarta dan
perunggu diraih tuan rumah Riau. Sedangkan tim Jatim tidak ikut di final itu
karena terkena diskualifikasi.
"Saya tidak masalah, semua demi atlet dan demi posisi
strategis bagi Jabar. Mereka bisa membuktikannya sebagai yang terbaik. Jangan
khawatir uang kepret dan uang motivasi itu dari kantong pribadi saya,"
kata Azis.
Cabang olahraga renang merupakan salah satu penyumbang
medali emas terbanyak bagi Jabar yakni 17 medali emas pada tujuh hari
penyelenggaraan pertandingan PON XVIII, dimana Jabar saat ini memimpin dengan
43 medali emas.
"Renang luar biasa, mereka generasi emas. Dan sepanjang
sejarah PON baru kali ini renang Jabar bisa mendominasi dengan raihan emas
sebanyak itu, sebelumnya maksimal hanya delapan medali emas," kata Ketua
KONI Jawa Barat itu menambahkan. (ANTARA News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar