Senin, 19 Agustus 2013

Indra dan Guntur Diskors 3 Bulan

Terbukti positif medalipun dicopot.


JAKARTA, RENANG - Indra Gunawan dan Guntur Pratama, dihukum skorsing tiga bulan larangan berlomba di semua ajang. Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) mengatakan, keduanya terbukti menggunakan doping saat berlomba di Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) di Korea Selatan, beberapa waktu lalu.

Mengacu kepada World Anti-Doping Agency, maka LADI mengambil keputusan sesuai federasi internasional, dengan hukuman tiga bulan larangan beraktivitas sejak 13 Agustus, kata Ketua Komisi Disiplin LADI Cahyo Adi di Senayan, Jakarta, Senin (19/8).

Penggunaan doping ini sangat disayangkan. Pasalnya, karena keduanya positif terbukti, maka medali yang diraih otomatis dicabut. Indra saat itu berhasil menyabet medali emas di nomor 50 meter gaya dada dan Guntur mendapat perak di nomor estafet 4x50 meter.

"Pada pasal 11 butir 2 yang mana berisi jika lebih dari dua maka akan dicabut keseluruhan. Tapi, jika hanya satu yang terbukti menggunakan, gelar juara akan tetap," beber Cahyo Adi.

Indra dan Guntur memakai doping jenis JACK3D yang pada tahun 2011 dilarang dikonsumsi oleh para atlet.

"Sampai detik ini belum ada respon dari pemerintah. Ajang ISG, kita juga harus waspada dari segi doping," seru Cahyo Adi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar