Ketua Umum PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sandiaga Uno melepas tim akuatik
Menurut Sandiaga Uno, masa depan olah raga akuatik
Sandiaga meminta para atlet berjuang untuk mencapai waktu yang terbaik sesuai dengan latihan yang sudah mereka jalani. Soal menang atau kalah bukanlah menjadi yang utama, karena mungkin saja lawan memang jauh lebih baik. Baginya, proses kalah atau menang akan menjadi pengalaman yang angat berharga buat si atlet. "Ït is not about the game. It is about the journey,"ungkap Sandiaga.
Meski tanpa target, menurut Sandiaga pihak pengurus berharap para atlet memiliki niat dan tujuan pribadi yang berkaitan dengan perbaikan diri. "Ketika berangkat ke suatu kejuaraan, kita harus memiliki satu tujuan di ajang tersebut. Apakah itu perbaikan prestasi, pengayaan pengalaman atau mungkin hanya ingin sekadar membanggakan orang tua. Yang pasti tidak sekadar ingin jalan-jalan...""
Tim renang
Pelatih nasional Albert C. Sutanto yang akan mendampingi para atlet, menyebut target utama para atlet saat ini memang perbaikan waktu. "Bila dilihat dari hasil empat tahun lalu serta kualitas lawan-lawan kita di
Sementara wakil ketua umum, Bambang Udaya meminta para atlet untuk mengamati lawan-lawan mereka di ajang AYG kali ini. "Perhatikan lawan-lawan yang ada, terutama dari kawasan ASEAN. Karena mereka itulah yang akan menjadi lawan-lawan kalian di masa hingga sepuluh tahun mendatang," kata Bambang.
Setelah mengikuti ajang AYG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar