RENANG INDONESIA - Perenang nasional I Gede Siman dan Yessi
V Yossaputra mendominasi sekaligus meraih medali emas nomor 100 meter gaya
punggung pada Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) di
Kolam Renang UPI Bandung, Jumat.
Selain itu perenang Pelatnas itu juga mempertajam rekor KRAPSI yang juga banyak terpecahkan dalam kejuaraan yang berlangsung sejak Kamis (27/12) itu.
I Gede Siman yang memperkuat tim MAL Pekanbatu mencatat waktu terbaik untuk nomor 100 metergaya
punggung putra dengan catatan waktu 56.88 detik memecahkan rekor KRAPSI
01.05.86. Peringkat kedua dan ketiga diraih perenang Bandung Ricky Anggawijaya
(ESG) dan Samuel Preston (BAS Bandung).
Sedangkan di kelompok putri, Yessy V Yossaputra meraih emas 100 metergaya punggung putri yang
menjadi spesialisasinya. Yessi mencatat waktu 01.06.96 sekaligus menembus limit
waktu KRAPSI 01.15.30.
Pemecahan rekor KRAPSI juga dilakukan oleh Ricky Anggawijaya pada nomor 400 metergaya
bebas putra dengan catatan waktu 04.03.98 atau lebih baik dari 04.46.39.
Sukses Ricky membayar kegagalannya pada final nomor 100 metergaya punggung dimana harus menyerah dari
seniornya I Gede Siman.
"Senang bisa melampaui limit waktu KRAPSI, namun saya berharap bisa memecahkan rekor nasional," kata Ricky yang merupakan perenang masa depan Jabar itu.
Pada nomor 400 meter gaya bebas putri, Raina Saumi dari ESG Bandung berhasil menjadi yang terbaik dengan waktu 04.31.19, disusul perenang dari AQR Bandung, Monalisa (04.31.73) dan peringkat tiga diraih Iffy Nadya dari CLS Malang, Jatim (04.35.96).
Sementara itu perenangn ESG Bandung, Satrio Bagaskara meraih medali emas 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan catatan waktu 00.58.85 menyisihkan Putra Randa (DKI) dan Dimans Adrianto (PMTS Medan) yang harus puas di peringkat kedua dan ketiga.
Di bagian putri nomor 100m gaya kupu putra, di nomor 100 meter Monaliza dari AQR Bandung berhasil menjadi yang terbaik dengan waktu 01.04.52 dan berhasil memecahkan rekor KRAPSI dengan limit waktu 01.12.56. peringkat kedua dan ketiga diraih Raina Saumi dan Yessika KH PKG Gresik.
Sementara itu Pelatih ESG Bandung, Nizarudin menyatakan timnya berusaha untuk meraih juara umum sekaligus mempertahankan untuk keempat kalinya setelah meraih gelar terhormat itu pada 2009, 2010 dan 2011.
"Misi ESG mempertahankan juara umum sekaligus memperbaiki setiap catatan waktu di partai final. Perjalanan tim saat ini sudah di jalur sesuai target," kata Nizarudin. (ANTARAJAWABARAT, com,)
Selain itu perenang Pelatnas itu juga mempertajam rekor KRAPSI yang juga banyak terpecahkan dalam kejuaraan yang berlangsung sejak Kamis (27/12) itu.
I Gede Siman yang memperkuat tim MAL Pekanbatu mencatat waktu terbaik untuk nomor 100 meter
Sedangkan di kelompok putri, Yessy V Yossaputra meraih emas 100 meter
Pemecahan rekor KRAPSI juga dilakukan oleh Ricky Anggawijaya pada nomor 400 meter
Sukses Ricky membayar kegagalannya pada final nomor 100 meter
"Senang bisa melampaui limit waktu KRAPSI, namun saya berharap bisa memecahkan rekor nasional," kata Ricky yang merupakan perenang masa depan Jabar itu.
Pada nomor 400 meter gaya bebas putri, Raina Saumi dari ESG Bandung berhasil menjadi yang terbaik dengan waktu 04.31.19, disusul perenang dari AQR Bandung, Monalisa (04.31.73) dan peringkat tiga diraih Iffy Nadya dari CLS Malang, Jatim (04.35.96).
Sementara itu perenangn ESG Bandung, Satrio Bagaskara meraih medali emas 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan catatan waktu 00.58.85 menyisihkan Putra Randa (DKI) dan Dimans Adrianto (PMTS Medan) yang harus puas di peringkat kedua dan ketiga.
Di bagian putri nomor 100m gaya kupu putra, di nomor 100 meter Monaliza dari AQR Bandung berhasil menjadi yang terbaik dengan waktu 01.04.52 dan berhasil memecahkan rekor KRAPSI dengan limit waktu 01.12.56. peringkat kedua dan ketiga diraih Raina Saumi dan Yessika KH PKG Gresik.
Sementara itu Pelatih ESG Bandung, Nizarudin menyatakan timnya berusaha untuk meraih juara umum sekaligus mempertahankan untuk keempat kalinya setelah meraih gelar terhormat itu pada 2009, 2010 dan 2011.
"Misi ESG mempertahankan juara umum sekaligus memperbaiki setiap catatan waktu di partai final. Perjalanan tim saat ini sudah di jalur sesuai target," kata Nizarudin. (ANTARAJAWABARAT, com,)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar