Dalam lomba di GOR Pertamina Simprug 7-9 Desember ini, Millenium Aquatic mempertahankan gelar juara umum yang mereka rebut tahun lalu dengan mengumpulkan 985 poin. Mereka diikuti PR Cucut dengan 615 poin, PR Pari Sakti 553 poin, Pyramid 412 poin dan JAQ dengan 410 poin.
Namun perolehan poin dari klub-klub ini sempat mendapat protes karena adanya perenang-perenang asal luar DKI yang memperkuat perkumpulan renang DKI di KRAPDA 2012 ini dengan status yang tidak jelas.
"
Panitia sendiri telah meminta kepada perkumpulan renang yang bersangkutan untuk memperlihatkan surat-surat yang menyatakan mereka memang sudah pindah dari daerah asal masing-masing untuk bertanding sebagai atlet
Menurut panitia pertandingan, KRAPDA DKI 2012 kali ini memang bersifat terbuka dan memungkinkan atlet luar DKI untuk ikut berlomba. "Namun tentunya ada pembedaan dengan atlet binaan kami sendiri, seperti uang pendaftaran yang lebih besar dan mereka tetap turun atas nama klub asal," ungkap Nicko P dari PRSI DKI.
Karena bila turun atas nama klub DKI sebenarnya justru merugikan atlet tersebut. Ia terancam dipermasalahkan oleh klub lainnya apabila turun di ajang lebih besar seperti KRAPSI atau pun kejurnas.
Karena itulah, atlet nasional seperti Gde Siman Sudartawa tetap bertanding atas nama klub asalnya, PR Millenium Lumba-lumba, Riau. Siman menggunakan ajang ini sebagai persiapan menghadapi pekan olah raga mahasiswa ASEAN di Laos, pekan depan.
Berikut atlet terbaik KRAPDA DKI 2012:
KU IV:
Pa: Azel Zelmi (Pyramid SC)
Pi: Laila Siti Aminah (Indonesia Star Aquatic)
KU III:
Pa: Bernardus Sarbona (PR Cucut)
Pi: Erika Stephanie Thio (Millenium Aquatic)
KU II:
Pa: Adityastha Rai Wratsangka (Millenium Aquatic)
Pi: Ma'ratus Sholehah (Kusuma Harapan)
KU I/Senior:
Pa: Alexis Wijaya Ohmar (Millenium Aquatic)
Pi: Claudia Ajeng Savitri (Tirta Taruna 66)
(kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar