Rabu, 12 Desember 2012

Phelps diyakini akan terjun di Olimpiade 2016 di Rio


Meski sudah menegaskan pensiun dari kolam renang usai Olimpiade London, Michael Phelps diyakini akan berubah pikiran dan terjun di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Keyakinan ini disampaikan musuh dan rekan satu timnya dari Amerika Serikat, Ryan Lochte, menjelang kejuaraan dunia renang di Istanbul, Turki.

"Dunia olahraga akan sangat kehilangan. Phelps adalah salah satu lawan terbesar saya. Saya juga kehilangan," kata Lochte.
"Namun saya yakin Phelps akan berubah pikiran. Ia akan kembali terjun berlomba."
"Ia masih muda dan menekuni renang sejak lama. Ia akan merasa kehilangan yang pada akhirnya membuatnya kembali berlomba. Phelps akan berlomba di Olimpiade Rio," kata Lochte.
Phelps pensiun dari cabang renang setelah berhasil menyabet medali Olimpiade ke-22, 18 di antaranya medali emas, di London Agustus lalu.

Kasus Thorpe
Ia memecahkan rekor prestasi atlet senam Rusia, Larisa Latynina yang meraih 18 medali Olimpiade, sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai atlet paling sukses dalam sejarah Olimpiade.
Phelps sejauh ini menegaskan bahwa pesta olahraga di London 2012 adalah Olimpiade yang keempat baginya sekaligus yang terakhir.
Sejumlah pengamat mengatakan, melihat prestasinya yang sangat mengesankan, tidak ada yang perlu dibuktikan lagi oleh Phelps di cabang renang.
Mereka juga menggarisbawahi kasus Ian Thorpe, legenda renang Australia yang pensiun dan kemudian terjun lagi di kolam renang namun gagal masuk kualifikasi Olimpiade London.
Tapi Lochte mengatakan ia yakin Phelps berbeda dengan Thorpe.
"Phelps adalah perenang yang istimewa. Ia sangat berbakat. Selain itu, ia memiliki waktu yang panjang untuk mempersiapkan diri terjun di Olimpiade 2016," tandas Lochte

Tidak ada komentar:

Posting Komentar