JAKARTA, RENANG INDONESIA - Mantan atlet renang
nasional, Richard Sambera, optimistis perenang muda I Gede Siman Sudartawa
mampu menembus babak 16 besar di Olimpiade 2012 di London.
"Saya pikir Siman punya kans untuk tembus ke babak semifinal atau 16 besar. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus baginya kalau ia terus memperbaiki catatan waktunya," ujar Richard usai konferensi pers dalam kampanye bertajuk "Thank You Mom" di Jakarta, Selasa (19/6/2012).
Richard yang telah mengikuti tiga olimpiade di Seoul 1988, Atlanta 1996, dan Sydey 2000 itu, berharap Siman dapat menjadi perenang Indonesia pertama yang mampu lolos hingga babak tersebut di Olimpiade untuk kategori gaya punggung.
"Ajang Olimpiade saat saya dulu tidak ada babak 16 besar. Ketika itu dari sekian banyak perenang langsung diambil delapan besar. Nah, ini kesempatan besar buat Siman. Apalagi jika ia mampu masuk empat besar di babak semifinal itu yang berarti ia lolos ke babak delapan besar, itu sangat wow!" katanya.
Siman menjadi satu-satunya perenang putra yang lolos ke Olimpiade untuk dua nomor, yakni 100 meter dan 200 meter gaya punggung. Sementara itu, tiga perenang putra lainnya yang lolos ke Olimpiade, yakni Glenn Victor di nomor 100 meter gaya kupu, Triadi Fauzi di nomor 200 meter gaya kupu, dan Indra Gunawan di nomor 100 meter gaya dada. Keempat perenang lolos dengan limit B.
Pada SEA Games 2011 di Palembang lalu, Siman juga menyumbangkan empat medali emas dan berhasil memecahkan rekor SEA Games di nomor 100 meter gaya punggung putra. Pada Kejuaraan Renang Kelompok Umur Asia Tenggara di tempat yang sama, Siman meraih dua medali emas di nomor 200 meter gaya punggung putra dan 50 meter gaya kupu-kupu putra.
"Selain Siman, nama-nama perenang lainnya juga mulai naik. Untuk renang putra saat ini, ada harapan dan saya optimistis," ujar pemegang rekor renang SEA Games di nomor 100 meter gaya bebas putra itu. (Kompas.com)
"Saya pikir Siman punya kans untuk tembus ke babak semifinal atau 16 besar. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus baginya kalau ia terus memperbaiki catatan waktunya," ujar Richard usai konferensi pers dalam kampanye bertajuk "Thank You Mom" di Jakarta, Selasa (19/6/2012).
Richard yang telah mengikuti tiga olimpiade di Seoul 1988, Atlanta 1996, dan Sydey 2000 itu, berharap Siman dapat menjadi perenang Indonesia pertama yang mampu lolos hingga babak tersebut di Olimpiade untuk kategori gaya punggung.
"Ajang Olimpiade saat saya dulu tidak ada babak 16 besar. Ketika itu dari sekian banyak perenang langsung diambil delapan besar. Nah, ini kesempatan besar buat Siman. Apalagi jika ia mampu masuk empat besar di babak semifinal itu yang berarti ia lolos ke babak delapan besar, itu sangat wow!" katanya.
Siman menjadi satu-satunya perenang putra yang lolos ke Olimpiade untuk dua nomor, yakni 100 meter dan 200 meter gaya punggung. Sementara itu, tiga perenang putra lainnya yang lolos ke Olimpiade, yakni Glenn Victor di nomor 100 meter gaya kupu, Triadi Fauzi di nomor 200 meter gaya kupu, dan Indra Gunawan di nomor 100 meter gaya dada. Keempat perenang lolos dengan limit B.
Pada SEA Games 2011 di Palembang lalu, Siman juga menyumbangkan empat medali emas dan berhasil memecahkan rekor SEA Games di nomor 100 meter gaya punggung putra. Pada Kejuaraan Renang Kelompok Umur Asia Tenggara di tempat yang sama, Siman meraih dua medali emas di nomor 200 meter gaya punggung putra dan 50 meter gaya kupu-kupu putra.
"Selain Siman, nama-nama perenang lainnya juga mulai naik. Untuk renang putra saat ini, ada harapan dan saya optimistis," ujar pemegang rekor renang SEA Games di nomor 100 meter gaya bebas putra itu. (Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar