RENANG INDONESIA- Pengprov PRSI DKI Jakarta bersama klub
Indonesia Star Aquatic (ISA) akan menggelar kejuaraan Renang Terbuka Kelompok
Umur Piala Gubernur DKI Jakarta, 28-30 Juni 2012. Kejuaraan yang akan digelar
di Stadion Renang GBK ini akan melombakan 158 nomor.
Ketua Pengprov PRSI DKI, Lukman Niode di Jakarta mengatakan, minat peserta untuk mengikuti kejuaraan ini demikian besar sehingga terjadi perubahan tujuan dari semula antarklub menjadi kejuaraan terbuka.
"Tadinya kejuaraan renang terbuka kelompok umur ini hanya melibatkan klub-klub renang yang berada diJakarta .
Namun atas usulan klub ISA, kejuaraan ini menjadi terbuka bagi klub-klub yang
berada di seluruh Indonesia ,"
ujarnya.
Lukman mengatakan, kejuaraan ini juga akan melibatkan anggota Pusat Pelayanan Informasi Teknologi Kesehatan Olahraga Nasional (PPIKON) dalam meneliti keabsahan usia atlet serta Satlak Prima Pratama dan Satlak Prima Utama yang akan ikut memantau.
Lukman yang merupakan mantan atlet nasional menambahkan, kejuaraan ini juga menjadi ajang pemantapan para atlet DKI yang akan diterjunkan ke PON XVIII di Riau pada September mendatang.
DKI Jakarta, lanjutnya, akan lebih banyak mengandalkan nomor-nomor estafet dan para atlet telah melakukan Pelatda secara sentralisasi sejak 1 Maret lalu.
"Tim bayangan resmi untuk ke PON sudah ada, tapi ranking atletnya bisa saja berubah melalui kejuaraan ini. DKI akan menurunkan 16 perenang putra-putri pada kejuaraan ini sebagai persiapan ke PON XVIII. Ini merupakan event provinsi yang bergengsi dan para perenang akan saling bersaing memperebutkan peringkat," ujarnya.
Sementara Ketua Panpel Azhari Nasution mengungkapkan, hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 562 perenang yang mendaftarkan diri dan mereka berasal dari 35 klub dari 12 Provinsi di Indonesia.
"Jumlah peserta 562 ini setara dengan separuh dari jumlah peserta KRAPSI (Kejuaraan Renang Antar Provinsi SeluruhIndonesia ). Kami harus menyediakan
sebanyak 116 set medali dan kejuaraan ini melombakan 158 nomor," ujar
Azhari yang juga pengelola klub ISA (VIVAnews)
Ketua Pengprov PRSI DKI, Lukman Niode di Jakarta mengatakan, minat peserta untuk mengikuti kejuaraan ini demikian besar sehingga terjadi perubahan tujuan dari semula antarklub menjadi kejuaraan terbuka.
"Tadinya kejuaraan renang terbuka kelompok umur ini hanya melibatkan klub-klub renang yang berada di
Lukman mengatakan, kejuaraan ini juga akan melibatkan anggota Pusat Pelayanan Informasi Teknologi Kesehatan Olahraga Nasional (PPIKON) dalam meneliti keabsahan usia atlet serta Satlak Prima Pratama dan Satlak Prima Utama yang akan ikut memantau.
Lukman yang merupakan mantan atlet nasional menambahkan, kejuaraan ini juga menjadi ajang pemantapan para atlet DKI yang akan diterjunkan ke PON XVIII di Riau pada September mendatang.
DKI Jakarta, lanjutnya, akan lebih banyak mengandalkan nomor-nomor estafet dan para atlet telah melakukan Pelatda secara sentralisasi sejak 1 Maret lalu.
"Tim bayangan resmi untuk ke PON sudah ada, tapi ranking atletnya bisa saja berubah melalui kejuaraan ini. DKI akan menurunkan 16 perenang putra-putri pada kejuaraan ini sebagai persiapan ke PON XVIII. Ini merupakan event provinsi yang bergengsi dan para perenang akan saling bersaing memperebutkan peringkat," ujarnya.
Sementara Ketua Panpel Azhari Nasution mengungkapkan, hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 562 perenang yang mendaftarkan diri dan mereka berasal dari 35 klub dari 12 Provinsi di Indonesia.
"Jumlah peserta 562 ini setara dengan separuh dari jumlah peserta KRAPSI (Kejuaraan Renang Antar Provinsi Seluruh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar