Manajer Tim Renang Indonesia, Hartadi Nurjojo di Semarang,
Rabu (20/6), mengatakan berdasarkan hasil kejuaraan renang Asia Tenggara di
Singapura (16-18 Juni 2012), tidak ada perubahan bagi perenang Indonesia.
"Tidak ada satupun perenang Indonesia yang mampu menembus limit A
Olimpiade, bahkan perenang Singapura yang dua kali meraih emas Asian Games dan
peringkat lima Olimpiade Beijing 2008 juga tidak lolos," katanya.
Hartadi Nurjojo yang juga Ketua Harian Pengprov PRSI Jawa
Tengah mengatakan kondisi tetap sama dan hanya empat perenang Indonesia yang mampu menembus limit
waktu B Olimpiade.
Keempat perenang tersebut adalah Glenn Victor (100 meter gaya kupu) dan Triadi Fauzi (200 meter gaya kupu melalui kejuaraan renang di
Singapura 2011.
Kemudian I Gede Siman Sudartawa (100 meter dan 200 meter gaya punggung) dan Indra Gunawan (100 meter gaya dada) melalui
SEA Games 2011.
"Kita tinggal menunggu keputusan dari FINA siapa-siapa yang berhak tampil
pada Olimpiade mendatang karena semua perenang Indonesia tidak bisa menembus limit
waktu A Olimpiade," katanya.
Menurut dia, kuota perenang yang tampil pada Olimpiade
mendatang sebanyak 800 atlet. "Jika yang lolos lebih dari itu, tentunya
akan diseleksi lagi, tetapi kalau kurang dari itu bisa saja perenang Indonesia
masuk Olimpiade mendatang," katanya.
Pada Olimpiade Beijing 2008, cabang renang hanya menerjunkan
satu atlet yaitu perenang asal Jawa Tengah Doni B Utomo untuk nomor 200 meter gaya kupu.
"Kalau soal prestasi tentunya masih kalah jauh karena
saat itu Doni hanya berada di luar 32 besar. Makanya kita berharap jumlah
perenang yang tampil di Olimpiade mendatang lebih banyak dibandingkan
2008," katanya. (antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar