MAJALAH RENANG INDONESIA. Gelanggang Olah Raga (GOR) Bekasi diduga telah digunakan sebagai tempat prostitusi. Hal ini menyusul adanya temuan sejumlah kondom di sekitar kolam renang GOR pada inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan rombongan DPRD Kota Bekasi, Jumat (7/1).
Dalam sidak yang dipimpin ketua DPRD, Azhar Laena, rombongan mengecek fasilitas yang ada di dalam GOR. Di sekitar kolam renang yang terletak di bagian depan GOR, mereka menemukan sejumlah kondom bekas pakai. Melihat temuan tersebut, Azhar meminta pengurus GOR untuk mengunci pagar di jalur masuk kolam renang.
Menurut anggota DPRD dari Komisi D, Sardi Effendi, sidak yang dilakukan rombongan DPRD tersebut awalnya untuk melihat pengelolaan GOR khususnya pada fasilitas kolam renang. Pengecekan tersebut merupakan tindak lanjut dari sejumlah masukan masyarakat yang mengeluhkan fasilitas di dalam GOR. “Dari sidak ini, fasilitas GOR khususnya kolam renang ternyata tidak berfungsi dengan baik. Kita menilai tempat ini sudah menjadi tempat prostitusi karena banyak ditemukan kondom," ujarnya.
Adanya temuan tersebut, lanjutnya, juga menunjukkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) GOR yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan GOR tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. “Ini sangat kita sayangkan, padahal Kota Bekasi memiliki misi ihsan. GOR ini berada di tengah kota, tetapi banyak kondom," ujarnya. Untuk itu, dia meminta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) yang membawahi UPTD untuk mengevaluasi pengelolaan GOR. (REPUBLIKA.CO.ID)
Dalam sidak yang dipimpin ketua DPRD, Azhar Laena, rombongan mengecek fasilitas yang ada di dalam GOR. Di sekitar kolam renang yang terletak di bagian depan GOR, mereka menemukan sejumlah kondom bekas pakai. Melihat temuan tersebut, Azhar meminta pengurus GOR untuk mengunci pagar di jalur masuk kolam renang.
Menurut anggota DPRD dari Komisi D, Sardi Effendi, sidak yang dilakukan rombongan DPRD tersebut awalnya untuk melihat pengelolaan GOR khususnya pada fasilitas kolam renang. Pengecekan tersebut merupakan tindak lanjut dari sejumlah masukan masyarakat yang mengeluhkan fasilitas di dalam GOR. “Dari sidak ini, fasilitas GOR khususnya kolam renang ternyata tidak berfungsi dengan baik. Kita menilai tempat ini sudah menjadi tempat prostitusi karena banyak ditemukan kondom," ujarnya.
Adanya temuan tersebut, lanjutnya, juga menunjukkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) GOR yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan GOR tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. “Ini sangat kita sayangkan, padahal Kota Bekasi memiliki misi ihsan. GOR ini berada di tengah kota, tetapi banyak kondom," ujarnya. Untuk itu, dia meminta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) yang membawahi UPTD untuk mengevaluasi pengelolaan GOR. (REPUBLIKA.CO.ID)
link alternatif sbobet Terupdate dan tanpa RIbet klik langgsung masuk.
BalasHapusAyo Segera Daftar Akun Bermain Anda..Gratiss..
Klik >>>>>>> Daftar SBO
Hubungi Segera:
WA: 087785425244
Cs 24 Jam Online