MAKASSAR, KOMPAS.com - Pengprov Persatuan Renang
Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan mencairkan bonus atlet Sulsel yang
tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin di Makassar, Senin
(22/10/2012), mengatakan, pemberian bonus atau tali asih bagi seluruh atlet,
baik dari cabang renang, renang indah, hingga polo air tersebut, sebagai bentuk
komitmen pengurus terhadap atlet. Bonus yang dibagikan bagi seluruh atlet
tersebut berjumlah Rp113 juta.
"Bonus bukan hanya diberikan kepada atlet peraih
medali, namun seluruh atlet yang tampil di PON. Ini juga bentuk penghargaan
kami dari pengurus terhadap perjuangan atlet di PON 2012," jelasnya.
Mengenai lambatnya pemberian bonus dari Pemprov Sulsel,
tentu cukup disesalkan. Pihaknya juga berharap apa yang menjadi hak atlet bisa
segera dibayarkan.
"Belakangan memang sering kita dengar atlet mulai
berteriak menuntuk kejelasan bonus. Kondisi itu tentu dikhawatirkan berpengaruh
buruk terhapap motivasi atlet ke depan," ucapnya.
Atlet Selancar angin Sulsel Fadly Faizal, sebelumnya mengaku
kesabaran atlet mulai habis dengan sikap Pemprov Sulsel yang dinilai tidak
menghargai kerja keras dan perjuangan atlet di PON 2012. -
Satu hal yang membuat atlet semakin kesal, lanjutnya, karena
hingga kini jumlah bonus yang akan diberikan kepada atlet peraih medali
PON juga belum ada kepastian.
Peraih emas PON 2012 tersebut menjelaskan, dirinya bersama
atlet lainnya sudah sangat bersabar atas kondisi tersebut. Hanya saja, katanya,
sikap sabar yang ditunjukkan atlet ternyata tidak mendapat respon positif
dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.
Melihat kondisi tersebut, dirinya bersama sejumlah atlet
lainnya sempat berfikir untuk turun ke jalan menuntut hak. Namun urung
dilakukan karena ditakutkan menjadi preseden buruk terhadap Sulsel ke depan.
"Kita sudah tanya ke KONI tetapi dikatakan itu masalah
Pemprov Sulsel. Kita mau tanya ke Pemprov juga masalah karena tidak tahu siapa
yang bisa kita tanya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar