Palembang – RENANG INDONESIA - Provinsi Sumatera Selatan
(Sumsel) kembali dipercaya sebagai tuan rumah event internasional. Pada 1-3
Juni 2012 mendatang, Sumsel ditunjuk sebagai tuan ruah kejuaraan Renang
kelompok umur tingkat Asia Tenggara atau SEA Age Group Swimming Championship.
Menurut Sekretaris Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia
(PRSI) Provinsi Sumsel, Yohanes Indradjaja, Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah
renang tingkat Asia lantaran provinsi ini mempunyai kolam renang berstandar
Internasional. Selain itu, pelaksanaan SEA Games 2011 lalu dianggap sukses oleh
Federation Renang Asia (ASF).
“Kita mempunyai stadion renang yang berstandar internasional di Jakabaring, serta suksesnya pelaksanaan SEA Games lalu menjadi pertimbangan ASF mempercayakan Sumsel sebagai tuan rumah,” ujar Yohanes di Palembang, Senin (14/5/2012).
Dituturkannya, kejuaran renang kelompok umur tingkat Asia Tenggara merupakan agenda rutin dari ASF. Untuk kali ini, kejuaraan tersebut akan mempertandingkan empat katagori, yaitu 13-14 tahun, 15-17 tahun, dan di atas 17 tahun terbuka. “Semua memperebutkan lebih kurang 160 medali emas,” tutur Yohanes.
Panitia, menurut Yohanes, menargetkan perserta hingga 400 atlet, yang berasal dari 10 negara. Saat ini sudah ada delapan Negara yang sudah memastikan untuk ikut, di antaranya Singapura, Malaysia dan Thailand.
“Ini kesempatan kita untuk mempromosikan potensi daerah, seperti pariwisata dan ekonomi. Apalagi Sumsel sudah dikenal sebagai daerah yang konduksif,” jelas Yohanes. (Gatra)
“Kita mempunyai stadion renang yang berstandar internasional di Jakabaring, serta suksesnya pelaksanaan SEA Games lalu menjadi pertimbangan ASF mempercayakan Sumsel sebagai tuan rumah,” ujar Yohanes di Palembang, Senin (14/5/2012).
Dituturkannya, kejuaran renang kelompok umur tingkat Asia Tenggara merupakan agenda rutin dari ASF. Untuk kali ini, kejuaraan tersebut akan mempertandingkan empat katagori, yaitu 13-14 tahun, 15-17 tahun, dan di atas 17 tahun terbuka. “Semua memperebutkan lebih kurang 160 medali emas,” tutur Yohanes.
Panitia, menurut Yohanes, menargetkan perserta hingga 400 atlet, yang berasal dari 10 negara. Saat ini sudah ada delapan Negara yang sudah memastikan untuk ikut, di antaranya Singapura, Malaysia dan Thailand.
“Ini kesempatan kita untuk mempromosikan potensi daerah, seperti pariwisata dan ekonomi. Apalagi Sumsel sudah dikenal sebagai daerah yang konduksif,” jelas Yohanes. (Gatra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar