Sementara kota Malang dan Sidoarjo hanya
mampu finish di peringkat 3 dan 4, masing-masing meraih 11 emas,
hanya saja koleksi perak kota Malang lebih banyak 16 buah, sementara Sidoarjo
hanya meraih 10 buah saja.
Ketua umum PRSI Surabaya, Juniarno Djoko Purwanto mengaku
senang atas keberhasilan kontingen atlet Surabaya
yang mampu kembali pertahankan juara Kejurda. “Kita bangga atas prestasi para
atlet yang mampu kembali menjuarai Kejurda kali ini. Mereka tampil sangat
bagus, bahkan atlet kami mendominasi,” ungkapnya Senin (9/4) kemarin.
Ya, kota Surabaya bukan hanya
meraih title juara umum Kejurda, melainkan juga menempatkan banyak
perenangnya sebagai atlet terbaik di masing-masing kelompok umur (KU). Perenang
kota Surabaya
mendominasi merebut gelar atlet terbaik dengan menempatkan 7 atlet dari 12
atlet terbaik masing-masing KU.
Di sektro KU Senior baik putra maupun putri mulai peringkat
pertama hingga ketiga peraih medali terbanyak dikuasai atlet Surabaya yaitu,
Dicky Limanto, Andy Wibowo dan Epifani Rachmad Gunadi di sektor putra. Sektor
putri dikuasai trio Surabaya
yakni Enny Susilawati, Erlina Yacob dan Elizabeth Kusumawati.
“Kita memang unggul di KU Senior. Atlet kita di KU ini baik
putra maupun putri memang bagus-bagus,” tambahnya.
Sementara atlet lain Surabaya
yang merajai masing-masing KU adalah Christopher T. di KU 1 putra,
Giovani Yuan Parama di KU 2 putra, dan Richie Augusta Wibowo di KU 4 putra.
Sementara di sektor putri ada Adinda Larasati Dewi K. di KU 3 dan Briza
Aridainty Ardiyan di KU 4.
Sedangkan kabupaten Gresik yang menjadi runner
up hanya mengirimkan dua wakilnya sebagai atlet terbaik yakni M. Auliya
Akbar di KU 3 putra dan Nurul Fajar Fitriyati di KU 1 putri. Sedangkan tiga kota lain hanya
menempatkan satu wakil saja yakni Sakti Dharma Putra (Kota Probolinggo), Olivia
A. Fernandez (Kabupaten Sidoarjo) dan Barru Aliyyu Nissa (Kota Pasuruan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar