Naypidaw, RENANG- Empat perenang sprinter andalan Indonesia
berhasil memastikan nomor paling bergengsi di cabang olahraga renang estafet
4x100 gaya ganti putra tetap menjadi milik Indonesia pada SEA Games XXVII 2013
Myanmar. Keempatnya kembali menjadi yang tercepat pada perlombaan hari terakhir
renang SEA Games Myanmar di kolam renang Wunna Theikdi, Naypyidaw , Myanmar ,
Senin (16/12).
Keempat perenang tersebut ialah, I Gede Siman Sudartawa, Indra Gunawan, Glenn Victor Sutanto, dan Triady Fauzi Siddiq sukses mempertahankan dominasi yang sudah dibangun sejak SEA Games 2009 di Laos.
Keempatnya menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 menit 41,65 detik, lebih lambat, 0,22 detik dibandingkan waktu SEA Games yang dibukukan keempatnya pada SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan.
Tempat kedua di nomor tersebut menjadi milik Singapura yang diperkuat Zheng Wen Quah, Ee Hong Christopher Cheong, Joseph Isaac Schooling, dan Yong'en Clement Lim dengan waktu 3 menit 43,62 detik. Tempat ketiga diraih kuartetThailand yang
membukukan waktu 3 menit 47,54 detik.
Dengan tambahan satu emas tersebut, tim renang Indonesia meraih total 5 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu dari cabor renang SEA Games XXVII 2013 Myanmar.Indonesia masih berada di bawah Singapura dan Thailand yang
masing-masing mengoleksi 11 emas dan 8 emas.
"Tapi kita sudah bisa melewati target realistis kita yaitu 4 medali emas, walaupun dari Program Indonesia Emas (Prima) meminta kita untuk bisa mendapatkan 6 medali emas," kata kepada bidang pembinaan dan prestasi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Heru Purwanto.
Pelatih renang nasional, Albert Cristiadi Sutanto pun mengaku senang dengan raihan medali emas tim renangIndonesia .
Pasalnya dari SEA Games kali ini mulai muncul perenang-perenang muda Indonesia yang bisa menjadi andalan Indonesia seperti Ricky Anggawijaya pada gaya punggung.
Tambahan satu emas dari renang, tidak membuat posisiIndonesia terangkat naik dari posisi
4 klasemen umum SEA Games XXVII Myanmar. Indonesia masih di bawah Thailand,
Vietnam dan Myanmar dengan 38 medali emas, 51 perak dan 50 perunggu.
Keempat perenang tersebut ialah, I Gede Siman Sudartawa, Indra Gunawan, Glenn Victor Sutanto, dan Triady Fauzi Siddiq sukses mempertahankan dominasi yang sudah dibangun sejak SEA Games 2009 di Laos.
Keempatnya menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 menit 41,65 detik, lebih lambat, 0,22 detik dibandingkan waktu SEA Games yang dibukukan keempatnya pada SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan.
Tempat kedua di nomor tersebut menjadi milik Singapura yang diperkuat Zheng Wen Quah, Ee Hong Christopher Cheong, Joseph Isaac Schooling, dan Yong'en Clement Lim dengan waktu 3 menit 43,62 detik. Tempat ketiga diraih kuartet
Dengan tambahan satu emas tersebut, tim renang Indonesia meraih total 5 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu dari cabor renang SEA Games XXVII 2013 Myanmar.
"Tapi kita sudah bisa melewati target realistis kita yaitu 4 medali emas, walaupun dari Program Indonesia Emas (Prima) meminta kita untuk bisa mendapatkan 6 medali emas," kata kepada bidang pembinaan dan prestasi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Heru Purwanto.
Pelatih renang nasional, Albert Cristiadi Sutanto pun mengaku senang dengan raihan medali emas tim renang
Tambahan satu emas dari renang, tidak membuat posisi
(Metrotvnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar