RENANG - Target medali emas bukanlah tujuan utama tim
renang Pelatnas SEA Games turun di ajang Islamic
Solidarity Games (ISG), di Palembang pekan depan. Lebih dari itu, I Gede Siman
Sudartawa dkk bakal menjalani pematangan tahap terakhir. Salah satunya dari
segi strateginya untuk SEA Games, Desembar mendatang.
Demikian diungkapkan pelatih Pelatnas renang Indonesia ,
Albert Christiadi Sutanto. Ditemui Jawa Pos di sela-sela perlombaan renang
Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di kolam renang GOR Sumantri
Brodjonegoro, Kuningan Jakarta, Senin (16/9), Albert menganggap strategi itu
sebagai pilar penting performa anak asuhnya.
Khususnya yang turun di nomor-nomor jarak pendek. Triadi
Fauzi di nomor 50 meter dan 100 meter gaya
bebas, sedangkan di sektor putri ada Monalisa di nomor 200 meter gaya kupu-kupu.
"Karena di nomor-nomor jarak pendek jika strategi bertandingnya kurang
matang, maka itu akan riskan risikonya," ujarnya.
Beberapa aspek sudah masuk menjadi perhatian pelatih asliSurabaya itu. Mulai dari strategi saat start,
sesudah start, masuk di garis finish, hingga strategi saat melakukan peluncuran
atau pembalikan.
Beberapa aspek sudah masuk menjadi perhatian pelatih asli
"Kalau meleset sedikit saja, maka itu berdampak ke
catatan waktu dan bisa saja mengakibatkan kekalahan," ujarnya.
Nomor-nomor sprint memang tetap menjadi harapan Indonesia
untuk mengais medali emas. Untuk nomor-nomor jarak jauh, Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan
beberapa kompetitor beratnya di SEA Games nanti, seperti Thailand , Singapura, ataupun Malaysia .
Dari sisi stamina, Albert menganggap kemampuan anak asuhnya
sudah cukup lumayan. Sehingga, kalaupun ada perbaikan, itu tidak akan dilakukan
dengan menyeluruh dalam sisa waktu dua bulan terakhir ini. "Hasilnya percuma
juga, kalau bisa, hasilnya juga akan beberapa persen saja peningkatannya,"
imbuhnya.
Pada ISG nanti, timnas renang Indonesia dibebani target sepuluh
keping emas. Target tersebut harus dikejar dengan minus empat penggawanya.
Keempat perenang Indonesia
yang absen di ajang ISG nanti adalah Indra Gunawan, Guntur Pratama Putra,
Patricia Yosita, dan Glenn Victor. Praktis, hanya 20 perenang saja yang
diberangkatkan ke Palembang .
"Yang jelas kami ke sana
bukan orientasi medali, melainkan orientasi ke perbaikan kualitas tim,"
tandas manajer Pelatnas renang Indonesia ,
Hartadi.(jppn.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar