Meski sudah lolos kualifikasi B, peluang empat perenang Indonesia masih berat untuk lolos ke Olimpiade London 2012. Pasalnya, ada 900 atlet yang menjadi kompetitor I Gede Siman Sudarsa dan kawan-kawan dari 204 negara untuk merebut tempat di Olimpiade."Untuk bisa aman lolos kualifikasi A para perenang Indonesia, khususnya empat perenang, I Gede Siman Sudarsa, Glen Victor, Indra Gunawan, dan Triady Fauzi harus bekerja keras melewati batas waktu yang ditetapkan sebagai syarat lolos kualifikasi A," kata Komandan Satlak Prima Asrizal Tanjung kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan, di nomor 100 meter gaya punggung Siman yang meraih empat medali emas SEA Games XXVI lalu mencatat waktu terbaik 55,59 detik. Melewati batas kualifikasi B yang 56,30 detik, namun masih di bawah posisi aman 54,40 detik untuk batas kualifikasi A.
Sementara di nomor 200 meter gaya punggung catatan waktu Simon 2.02,44 detik. Beda tipis dengan kualifikasi B yang 2.02,63 detik. Sementara untuk aman Simon harus mencapai catatan waktu terbaik 1.58,48 detik untuk lolos kualifikasi A.Glen Victor di nomor 100 meter gaya kupu-kupu juga sudah lolos kualifikasi B dengan catatan waktu terbaik 53,17 detik.
Sementara kualifikasi B sendiri ada di batas 54,19 detik, sedangkan untuk lolos kualifikasi A Glen harus bisa mencapai catatan waktu 52,36 detik.Menurut Asrizal, perjuangan keras harus dilakukan Indra Gunawan di nomor 100 meter gaya dada. Catatan waktu terbaik Indra adalah 1.08,00 detik.
Kualifikasi B untuk nomor ini adalah 1.02,84 detik, sementara kualifikasi A 1.00,79 detik. "Untuk kualifikasi B saja Indra belum lolos, apalagi kualifikasi A. Makanya dia harus bekerja keras dalam waktu tersisa dalam beberapa kejuaraan renang yang akan diikutinya," lanjut Asrizal.Triady Fauzi, kata Asrizal, hanya sangat tipis di ambang batas kualifikasi B. Catatan waktu Triadi di nomor 200 meter gaya kupu-kupu adalah 2.00,19 detik.
Sedangkan kualifikasi B 2.00,95 detik, sementara untuk aman lolos kualifikasi A Triady harus mencapai waktu 1.56,86 detik.Untuk mengejar target tersebut, Satlak Prima mendukung penuh keempat atlet renang Indonesia tersebut mengikuti berbagai kejuaraan renang yang dijadikan sebagai ajang kualifikasi Olimpiade London. "Secara keseluruhan, dana persiapan atlet untuk Olimpiade sekitar Rp50 miliar. Dana tersebut tidak termasuk untuk mengikuti olimpiadenya sendiri," tegas Asrizal. ((Suara Karya/Markon Piliang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar