SINGAPURA, RENANG - Atlet Pelatnas Asian Games asal Jawa Barat, Ricky Anggawijaya
meraih medali emas di nomor 200 meter gaya punggung KU 16-18 38th SEA Age Group
Swimming Championship sekaligus mempertajam rekor KU SEA, Sabtu (07/06/2014).
Ricky menorehkan waktu dengan catatan 2 menit 04.40 detik,
sekaligus mempertajam rekor KU SEA atas nama atlet Indonesia lainnya, Gde Siman
Sudartawa dengan catatan waktu 2:04.78.
Ricky mengungguli Khoi Tran Duy asal Vietnam dengan catatan
waktu 2:05.10 dan Malcolm Low Wei Yang dari Singapura dengan 2.09.60.
Atlet Indonesia lainnya asal DKI, Adityastha RW berada di posisi enam dengan
catatan waktu 2:12.48.
Di hari kedua 38th SEA Age Group Swimming Championship, para
perenang muda Indonesia berhasil menambah beberapa medali emas.
Atlet renang puteri asal Riau, Azzahra Permata Hani meraih medali emas nomor 400 meter gaya ganti kelompok umur 13 dan di bawahnya, dengan catatan waktu 5 menit 09.29 detik. Ia mengatasi atlet Vietnam, Nguyen Diep Phuong Tram (5.09.43) dan atlet Singapura, Nicole Toh Fann Rui (5:15.03).
Atlet renang puteri asal Riau, Azzahra Permata Hani meraih medali emas nomor 400 meter gaya ganti kelompok umur 13 dan di bawahnya, dengan catatan waktu 5 menit 09.29 detik. Ia mengatasi atlet Vietnam, Nguyen Diep Phuong Tram (5.09.43) dan atlet Singapura, Nicole Toh Fann Rui (5:15.03).
Remaja 12 tahun asal Pekan Baru, Riau ini juga meraih medali
perak di nomor 200 meter gaya bebas dengan catatan waktu 2 menit 12.61 detik.
Puteri pasangan Hanif Rusdi dan Nuniek Mahawati ini memang
menunjukkan kemajuan pesat setelah setahun terakhir ditangani pelatih asal
Perancis, David Armandoni. Di nomor 400 meter gaya ganti ia menunjuukkan
peningkatan yang signifikan.
"Di Singapore Open Maret lalu, waktunya masih 5 menit 19
detik, kemudian menjadi 5 menit 14 detik di kejurnas Mei lalu dan naik lagi
jadi 5 menit 9 detik di sini," kata Nuniek, orang tua Azzahra kepada
kontributor Tyas Soemarto di kolam renang Singapore Sports School.
Peningkatan prestasi ini menurut pelatih David Armandoni
merupakan buah kerja keras dari Azzahra sendiri. "Dia mau saja latihan 2
jam selama enam hari seminggu, ditambah latihan darat seperti senam dan
aerobik," kata David.
Karena itulah, pelatih asal Perancis ini yakin anak asuhnya
dapat bersaing dengan para atlet nasional di ajang pekan Olah raga nasional
(PON) di Jawa Barat 2016 mendatang. "Saya siapkan untuk turun di nomor
jarak menengah hingga jauh dari 400 sampai 1.500 meter," ungkapnya.
Medali emas lainnya dihasilkan atlet DKI, Azel Zelmi dan Sofie
Kemala serta I Putu Wirawan di kelompok usia hingga 13 tahun. Azel Zelmi
merebut medali emas keduanya di nomor 50 meter gaya kupu-kupu dengan catatan
waktu 27.73 detik.
Sementara perenang puteri Sofie Kemala merengkuh emas di nomor
200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2:27.75. Sementara I Putu Wirawan
memperoleh emas juga di nomor 200 meter gaya punggung dengan torehan waktu
2:22.62.
Di nomor 50 meter gaya kupu-kupu, perenang naisonal asal Jawa
Timur, Muhammad Hamgari yang diharap juga akan mempertajam rekor KU SEA atas
nama Gde Siman Sudartawa gagal setelah hanya mencatat waktu 26.45 detik. Namun
rekor Siman (25.50 detik) dipertajam atlet Thailand, Pananuratana Supakrit
dengan catatan waktu 25.10 detik. Di nomor ini, atlet Indonesia lainnya,
Raymond SL terkena diskualifikasi. (kompas.com)
Ricky menorehkan waktu dengan catatan 2 menit 04.40 detik, sekaligus mempertajam rekor KU SEA atas nama atlet Indonesia lainnya,
BalasHapusjudi sabung ayam
Daftarkan diri anda dan teman anda bersama BOLAVITA
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
whatup : 08122222995