Jakarta, RENANG-Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh
Indonesia akan melakukan pemusatan latihan di kolam renang Seruni, Bogor, Jawa
Barat, mulai 16 Oktober hingga akhir November 2013. Menurut Kepala Bidang
Pembinaan dan Prestasi PRSI, Heru Purwanto, dipilihnya Bogor
sebagai tempat pemusatan pelatihan untuk mengantisipasi suhu di Myanmar .
“Suhu kolam di SEA Games Myanmar nanti diperkirakan di bawah 20 derajat Celsius,” kata Heru, Kamis, 3 Oktober 2013. Heru mengatakan daerahBogor cukup mewakili kondisi suhu di Myanmar nanti.
Dengan menghabiskan waktu latihan selama dua bulan di daerah dingin, Heru
berharap penampilan anak asuhannya nanti tidak terkendala suhu.
Tak hanya berlatih di suhu rendah, kemampuan teknik dan stamina 20 perenang yang menghuni pemusatan latihan nasional pun akan diperbaiki. Dari penampilan di Islamic Solidarity Games pekan lalu, beberapa perenangIndonesia mesti
memperbaiki tempo kecepatan dan teknik berbalik. “Kalau dari catatan waktu
rata-rata sudah mengalami peningkatan,” kata Heru.
Hal yang sama diucapkan oleh kepala pelatih pelatnas renang, Hartadi Noertjojo, yang menilai catatan waktu perenang pada nomor putra sudah meningkat. “Itu bisa dilihat dari Triady Sidiq yang memecahkan rekor nasional di nomor 50 meter dan 100 metergaya
bebas,” ujar Hartadi.
Rekornas 100 mgaya bebas Triady pecah ketika ia
turun pada nomor estafet 4 x 100 m gaya
bebas. Ia mencatat waktu tercepat 50,42 detik. Rekor sebelumnya dipegang, pada
nomor yang sama, atas nama Richard Sambera, yaitu 50,80 detik.
Meski Triady mampu memecahkan rekor nasional, dari sisi teknik, kemampuan peraih tiga emas di Islamic Games ini masih harus diperbaiki. Menurut Hartadi, pada awal lomba Triady terlihat cepat. Namun, begitu mendekati garis finis, justru kecepatannya menurun. “Dua bulan ini untuk memperbaiki yang kurang di ISG kemarin,” ia berujar.
Hartadi melanjutkan, penampilan para perenang Indonesia di ISG memang tidak dituntut untuk maksimal. Pasalnya, ISG bukan sasaran utama PRSI. “Kami ingin menjaga puncak penampilan para atlet. Targetnya di SEA Games nanti mereka tampil maksimal,” kata Hartadi.
MengomentariMalaysia
yang mampu menjadi juara umum dalam ISG, Hartadi menyebutkan hal itu tidak
lepas dari ciamiknya penampilan pada nomor putri. Sementara nomor putri Indonesia , ucap Hartadi, masih di bawah Malaysia . Tak
hanya nomor putri, Malaysia
juga unggul pada nomor-nomor jarak jauh dan nomor ganti putri. “Itu memang
bukan nomor incaran kami,” kata dia. (TEMPO.CO)
“Suhu kolam di SEA Games Myanmar nanti diperkirakan di bawah 20 derajat Celsius,” kata Heru, Kamis, 3 Oktober 2013. Heru mengatakan daerah
Tak hanya berlatih di suhu rendah, kemampuan teknik dan stamina 20 perenang yang menghuni pemusatan latihan nasional pun akan diperbaiki. Dari penampilan di Islamic Solidarity Games pekan lalu, beberapa perenang
Hal yang sama diucapkan oleh kepala pelatih pelatnas renang, Hartadi Noertjojo, yang menilai catatan waktu perenang pada nomor putra sudah meningkat. “Itu bisa dilihat dari Triady Sidiq yang memecahkan rekor nasional di nomor 50 meter dan 100 meter
Rekornas 100 m
Meski Triady mampu memecahkan rekor nasional, dari sisi teknik, kemampuan peraih tiga emas di Islamic Games ini masih harus diperbaiki. Menurut Hartadi, pada awal lomba Triady terlihat cepat. Namun, begitu mendekati garis finis, justru kecepatannya menurun. “Dua bulan ini untuk memperbaiki yang kurang di ISG kemarin,” ia berujar.
Hartadi melanjutkan, penampilan para perenang Indonesia di ISG memang tidak dituntut untuk maksimal. Pasalnya, ISG bukan sasaran utama PRSI. “Kami ingin menjaga puncak penampilan para atlet. Targetnya di SEA Games nanti mereka tampil maksimal,” kata Hartadi.
Mengomentari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar