MAJALAH RENANG INDONESIA . Renang adalah salah satu nomor dalam cabang akuatik yang bertabur medali emas di SEA Games 2011, mencapai 38 medali. Di tengah sulitnya merebut medali tersebut, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia menyimpan satu target ”pribadi”, yakni merebut tujuh atau delapan emas.
Disebut target pribadi karena PRSI hanya menyebutkan target enam emas kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas. Target enam emas ini pun sudah meningkat 300 persen dibandingkan dengan pencapaian emas pada SEA Games 2009 di Laos. Pada SEA Games dua tahun lalu, Glenn Victor menyumbangkan emas untuk nomor 100 meter gaya punggung dan 4 x 100 meter gaya ganti perseorangan.
Pelatih renang PB PRSI, Hartadi, Senin (31/1), mengatakan, enam emas itu meliputi dua emas dari nomor 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu oleh Glenn Victor; dua emas dari nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung, juga oleh Glenn Victor; satu emas lewat nomor 50 meter gaya dada oleh Indra Gunawan atau Nico Biondi; dan satu emas lagi dari nomor 4 x 100 meter gaya ganti oleh Glenn (kupu-kupu), Guntur Pratama Putra/I Gede Siman Sudartawa (punggung), Indra Gunawan (dada), serta Triaji Fauzi (bebas).
Dua nomor lain yang juga digadang-gadang mendapat emas adalah 100 meter gaya dada oleh Indra Gunawan atau Nico Biondi dan 4 x 100 meter gaya bebas dari Triaji, Glenn, Guntur , atau Alexis Wijaya Ohmar.
”Benar kalau kita dikatakan merebut medali orang lain mengingat kita di Laos hanya dua emas. Namun, kalau melihat hasil uji coba pasca-SEA Games Laos, kita berada di puncak pada nomor-nomor yang bisa kita rebut itu,” papar Hartadi.
Untuk putri, tidak ada target medali emas. Namun, Hartadi yakin, beberapa atlet bisa mendapat perak dan perunggu. Fibriana Ratna Marita, misalnya, bisa menggaet perak untuk 200 dan 400 meter gaya ganti. Yessy Yosaputra juga bisa meraih perak untuk 200 meter gaya punggung dan Enny Sulistiawati untuk nomor 50 meter gaya dada.
Sebanyak 38 nomor di SEA Games 2011 itu meliputi 32 nomor olimpiade dan enam nomor tambahan dari federasi renang internasional. (Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar