Sabtu, 25 Februari 2012

Adik Kim Kardashian Seksi Model Pakaian Renang

Los Angeles - Kendall Jenner, adik Kim Kardashian yang baru berusia 16, berpose untuk produk pakaian. Kendall cantik dan seksi saat mengenakan lingerie.
Seperti dikutip Dailymail, Kendall terlihat cantik dan seksi degan memakai beberapa pakaian renang. Berbeda dari Kim, tubuh Kendall terlihat langsing dan tinggi.
Kendall yang berambut cokelat tampak cantik mengenakan bikini dengan model vintage dengan corak bunga.
Dalam foto itu Kendall juga memeragakan pakaian ballet. Rambut Kendall diikat ke atas dan terlihat hampir sama dalam film Black Swan.
Selain cantik, Kendall juga memiliki bakat sebagai model berkelas. Namun ia sempat diprotes karena sempat tampil di catwalk dalam usia yang masih sangat muda, 15. Karena peraturan menunjukkan usia minimum harus 16. [INILAH.COM]

Kamis, 23 Februari 2012

Anak Prematur Itu Kini Jadi Pemecah Rekor

OLIVIA Fernandes kini ia menjadi atlet yang sudah tidak asing lagi bagi dunia renang Jawa Timur. Perenang asal klub Sidoarjo Aquatic Club (SAC) ini sudah malang melintang di kolam renang daerah, nasional dan bahkan internasional. Dia juga pernah memecahkan rekor nasional gaya punggung. Terakhir atlet yang bernama lengkap Olivia Aprilia Fernandes ini meraih medali emas terbanyak dalam kejuaraan renang Petro Cup III pada 19 Pebruari 2012 lalu.
Namun siapa sangka, di balik kesuksesan Olivia Fernandes ini, tersimpan rasa kehawatiran yang cukup mendalam dari kedua orangtuanya pada Olivia kecil. Ya, dilahirkan di Surabaya, Olivia kecil dalam keadaan prematur. Padahal ayah dan ibunya yang suka olahraga sangat menginginkan anaknya menjadi atlet, meskipun keduanya bukanlah sebagai atlet.
“Ya, orangtuaku memang ingin aku jadi atlet, aku terjun di dunia renang ini pun atas kemauan orangtua,” ujarnya sambil mengingat masa kecilnya.
Namun dengan lahir prematur dan berpostur kecil, tidak seperti layaknya bobot bayi normal, menyita orangtuanya untuk berpikir bagaimana supaya Olivia kecil bisa lebih tinggi dan menjadi atlet nantinya .
Beruntung mereka bertemu dengan Suyanto yang saat itu menjadi pelatih renang Sidoarjo Aquatic Club. Suyanto pun menyarankan untuk mengikutkan Olivia yang kala itu berusia 3 tahun berlatih renang saja di SAC, agar bisa terpenuhi keinginan kedua orangtuannya.
“Saat itu orangtuaku hawatir, bagaimana supaya aku bisa lebih tinggi posturnya. Aku kan lahir prematur saat itu. Beruntung bisa ketemu sama pak Yanto, aku pun dimasukkan ikut latihan renang,” ungkap gadis kelahiran 3 April 1996 ini sambil tersenyum.
Ayah Olivia yang asli Flores menuruti saran Suyanto, karena sang pelatih menilai Olivia mempunyai bakat untuk menjadi atlet berprestasi. “Awalnya sih, maunya biar tubuh bisa lebih tinggi saja dengan berlatih renang,” tambah perenang yang tinggal di Pondok Buana Blok E No.1 Sidoarjo ini.
Siapa sangka dengan berlatih rutin, kini Olivia remaja sudah berubah menjadi atlet renang handal. Ia bahkan menjadi penyumbang banyak medali bagi klubnya di berbagai event. Beberapa prestasi internasional juga pernah ia torehkan seperti meraih 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu di ajang Kejuaraan renang  Kelompok Umur se Asia Tenggara 2011 di Vietnam.
Yang mencolok adalah keberhasilannya memecahkan rekor nasional yang selama tiga tahun kejuaraan Krapsi belum terpecahkan oleh atlet manapun dari Indonesia. Rekor tersebut adalah 200 M gaya punggung dengan catatan waktu 02.26.15 pada Krapsi 2011 di Surabaya akhir Desember 2011 lalu.
“Saya senang lah mas, bisa memecahkan rekor nasional saat Krapsi lalu,” tambah atlet yang punya darah Sunda dari ibunya ini.
Ia pun membeberkan pedoman hidup yang ia pegang untuk bisa berprestasi. Manajemen waktu sangatlah penting disamping juga selalu bersungguh-sungguh dalam setiap usaha. “Asalkan bisa mengatur waktu saja mas, kita pasti bisa berprestasi. Selama ini program latihan saya jalani dengan baik dengan sungguh-sungguh. Waktu latihan ya latihan, kalau libur ya libur. Hidup saya juga tidak bisa lepas dari renang, di manapun selalu ingin renang,” ujar atlet yang masih duduk di kelas VIII SMP Negeri 5 Sidoarjo ini.
Kini harapan tertinggi baginya adalah bisa menyumbangkan medali emas bagi Jawa Timur di ajang PON 2012 di Riau nanti. “Saya pingin menyumbangkan emas, bukan hanya sekedar ikut-ikutan saja mas di PON nanti,” tambahnya.(surabayapost)

Selasa, 21 Februari 2012

Persiapan Perenang di Hungaria

PB PRSI telah menyiapkan program pematangan para perenangnya jelang tampil di Olimpiade 2012 London, Juli–Agustus mendatang.Mereka akan mengirimkan para perenang nasionalnya menjalani try-out di Hungaria selama satu bulan. 
Menurut Manajer Tim Renang Olimpiade Hartadi Nurjojo,pelatnas di negara Eropa tersebut bukan hanya untuk perenang yang sudah lolos,tapi semua perenang yang masuk pelatnas. Selain menjalani pelatnas di sana,mereka juga akan mengikuti dua event renang yang menjadi ajang Kualifikasi Olimpiade,yaitu kejuaraan renang di Italia dan Portugal. “Perenang yang belum lolos masih bisa mengikuti ajang kualifikasi untuk mendapatkan tiket tampil di London,”kata Hartadi,dilansir Antara.
Yang jelas,Indonesia sudah meloloskan empat perenang ke Olimpiade 2012.Mereka adalah Glenn Victor (100 meter gaya kupukupu), Triadi Fauzi (200 meter gaya kupukupu), I Gede Siman Sudartawa (100 dan 200 meter gaya punggung), dan Indra Gunawan (100 meter gaya dada).Sementara tiga perenang pelatnas lain yang belum mengantongi tiket Olimpiade adalah M Idham Dasuki, Enny Susilowati, dan YessyYosaputra. (sindo)

Sabtu, 18 Februari 2012

Dewi Perssik: Olahraga Jaga Vokal dan Jaga Tubuh

Pernafasan menjadi modal utama bagi seorang penyanyi, apalagi bagi seorang Dewi Perssik yang setiap tampil harus menari secara enerjik. Depe, demikian biasa dipanggil harus selalu menjaga stamina dengan olahraga rutin.
Senam body language (BL), senam perut dan renang secara rutin membantu olah pernafasan, Ketiga jenis olahraga itu berguna mengencangkan otot perut, bokong dan daerah kewanitaan.
"Aku senam BL, sama senam perut, renang juga. Karena semua itu mendukung pernafasanku dalam mengolah tarik suara. Dan membentuk badanku sesuai yang aku mau, yang sifatnya mengencangkan otot perut, bokong dan daerah kewanitaan," jelasDewi Perssik saat dihubungi KapanLagi.com®, Kamis (9/2/2012).
Sebagai artis penyanyi dan bintang akting dengan segudang aktivitas, Dewi meluangkan waktunya satu atau dua hari seminggu untuk olahraga yang digemarinya itu. Namun jika mantan istri Saipul Jamiell ini, tidak mood, dia cukup menggerakkan tubuhnya sembari mendengarkan musik.
"Untuk renang, seminggu satu kali itu pun kalau lagi mood. Tapi kalau senam BL dan senam perut biasanya seminggu dua kali. Karena banyaknya aktivitas, yah bangun tidur itu tadi, adanya musik mau tidak mau di kamar mandi pun, make up mempersiapkan sesuatunya untuk show sambil menggerakkan badan," ungkapnya.
"Tapi kalau menggerak badan, setiap bangun tidur, setiap hari harus ada musik. Musik itu ibarat jiwa saya, yang membangkitkan semangatku dan dari situ lah aku menggerakkan badanku dengan imajinasiku yang bermain di saat menikmati musik. Jadi mau tidak mau, itu merupakan gerakan badan yang sifatnya olahraga buatku, hanya bedanya, tidak terarah seperti yang wajib dan disiplin yaitu dimulai dari pemanasan, inti dan pendinginan," ujar Depe. (kpl/dis/dar)

(Kapanlagi.com)

Tujuh atlet renang masuk pelatnas Olimpiade

Sebanyak tujuh perenang dari berbagai daerah di Indonesia dipanggil masuk pelatnas Program Indonesia Emas (Prima) untuk persiapan tampil pada Olimpiade London, Inggris, Juli-Agustus 2012.
Manajer Tim Renang Indonesia mengatakan sebenarnya induk organisasi renang Indonesia menyiapkan 11 perenenang, tetapi yang masuk hanya tujuh perenang..
Ketujuh perenang tersebut adalah I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor. Indra Gunawan, Triadi Fauzi, Enny Susilowati, Yessy Yosaputra, dan Idham Dasuki.
PRSI masih mengajukan empat perenang lain agar bisa dibiaya pelatnas Program Indonesia Emas (Prima). Tujuh perenang yang masuk pelatnas tersebut catatan waktunya 99,5 persen mendekati limite waktu Olimpiade. Bahkan, empat perenang di antaranya sudah pasti lolos dan tampil pada Olimpiade di Inggris mendatang karena mampu menembus limite waktu B Olimpiade.
Glenn Victor dan Triadi Fauzi berhasil lolos ke Olimpiade berdasarkan hasil kejuaraan renang Singapura Terbuka 2011, sedangkan Siman Sudartawa dan Indra Gunawan dari hasil SEA Games XXVI/2011.
Ketujuh perenang yang masuk pelatnas tersebut akan diikutkan pada kejuaraan renang Singapura Terbuka awal Maret, Malaysia Open awal Mei, dan kejuaraan renang Asia Tenggara pertengahan Mei 2012.
Setelah itu mereka akan diikutsertakan pada kejuaraan renang di Italia dan Prancis, dan Juni 2012 menjalani latihan di Hongaria menyusul Indra Gunawan yang sudah berada di sana terlebih dulu..

(ANTARA News)

Tiga Hari Jelang Kematian, Whitney Houston Santai di Kolam Renang

Whitney Houston bersantai di kolam renang Beverly Hilton Hotel, tiga hari menjelang kematiannya. Ia tampak sehat.
Mengutip TMZ, Rabu (15/2), tiga hari sebelum kematiannya, Whitney Houston difoto tengah bersantai di kolam renang Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, Los Angeles, AS.
Meskipun Anda dapat melihat semacam minuman di sisi Whitney, tak jelas terlihat apakah minuman tersebut alkohol. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Whitney telah terlihat berpesta di hotel tersebut pada hari-hari menjelang kematiannya, Sabtu (11/2).
Sejauh ini, sampai hasil resmi diumumkan, pihak berwenang mengatakan kepada keluarga, Whitney mungkin telah menderita reaksi fatal mencampur obat antidepresi, obat resep, dan alkohol. [INILAH.COM]

OLIMPIADE 2012: Perjuangan Menuju London.

Pelatih pelatnas renang Indonesia mengakui, empat perenang yang sudah lolos kualifikasi B ke Olimpiade London 2012 belum aman untuk bisa ikut Olimpiade. Pasalnya, keempat atlet tersebut, Glenn Victor, Indra Gunawan, I Gede Siman Sudartawa, dan Triadi Fauzi, harus berebut tempat dengan 900 perenang dari 203 negara untuk lolos kualifikasi A.
Kendati catatan waktu perenang saat ini belum menembus batas catatan waktu kualifikasi A, PRSI tetap akan berupaya keras untuk meloloskan atletnya ke Olimpiade London 2012, yang akan berlangsung Juli-Agustus mendatang. Bahkan, mengajukan tiga nama atlet lagi untuk ikut pelatnas ke Satlak Prima lantaran catatan waktu perenang tersebut mendekati kualifikasi B.
"Semula kita mengajukan 11 nama, kemudian oleh Satlak Prima disetujui tujuh untuk ikut pelatnas, termasuk keempat atlet yang sudah lolos. Tiga nama yang diajukan itu adalah Idham Dasuli, Enny Susilowati, dan Yessy Yosaputra. Dua nama terakhir, Enny dan Yessy, baru saja lolos ikut pelatnas,"
Untuk meningkatkan prestasi atletnya PB PRSI akan melibatkan perenang pelatnas tersebut mengikuti ajang Indonesia Open 3-7 Mei, kejuaraan renang di Porto, Portugal, 7-9 Juni, dan kejuaraan renang di Roma, Italia 14-16 Juni. Di luar jadwal tersebut, seluruh perenang akan mengikuti program latihan yang sudah disiapkan PRSI dengan dukungan penuh dari Satlak Prima.
"Dalam pertemuan dengan Dansatlak Prima, soal dana, kami didukung penuh. Dengan begitu, kami tinggal membuat rencana kerja yang baik untuk atlet, baik try out maupun try in, termasuk Siman sendiri akan tetap berlatih di Indonesia karena belum memungkinkan untuk mengirimnya berlatih ke luar negeri,"..
Kendati empat perenangnya tidak masuk pelatnas Satlak Prima, toh PB PRSI tetap mempelatnaskan mereka dengan biaya PRSI. Bila keempat atlet ini menunjukkan prestasi yang signifikan dan bisa lolos ke Olimpiade dengan biaya latihan dari PRSI, maka PRSI akan meminta pertimbangan kembali kepada Satlak Prima untuk diakomodasi.

Antwerp Mundur Sebagai Tuan Rumah Kejuaraan Renang Eropa

ANTWERP, (PRLM).- Masalah keuangan telah menyebabkan Kota Antwerp di Belgia mundur sebagai tuan rumah Kejuraan Renang Eropa. Pihak penyelenggara mengatakan mereka tidak mampu menutup kekurangan dana sebesar 400.000 euro atau sekitar Rp 5 miliar.
Kejuaraan itu kini akan dialihkan ke Debrecen, Hungaria, pada waktu yang sama yaitu tanggal 21 hingga 27 Mei.
Presiden Asosiasi Renang Hungaria, Tamas Gyarfas, menegaskan Debrecen tidak akan menghadapi masalah untuk menggelar kejuaraan renang penting itu karena menjadi pertandingan pemanasan menjelang Olimpiade 2012 yang akan dibuka 27 Juli.
Lima tahun lalu Debrecen menjadi tuan rumah Kejuaraan Renang Jarak Pendek Eropa dengan menggunakan kolam renang berkapasitas 2.800 penonton.
"Keluarga renang kembali ke tempat yang sama. Akan lebih baik jika menyelenggarakannya di kolam renang dengan kapasitas 5.000 penonton, namun itu (menggunakan sarana yang sudah ada) yang paling cepat ," tutur Gyarfas kepada kantor berita "AP".
Antwerp rencananya akan membangun kolam renang berkapasitas 12.000 penonton dengan asumsi kejuaraan itu menarik perhatian tinggi karena hanya dua bulan menjelang Olimpiade London.
"Setelah salah seorang mitra keuangan kami mundur, sehingga kekurangan keuangan amat besar dan kami tidak mampu melakukannya," kata ketua penyelanggara di Antwerp, Georges Straetemans.
Kawasan Eropa saat ini sedang menghadapi krisis keuangan dan dampaknya juga mulai terasa ke olah raga. Hari Selasa (14/2), ibukota Italia, Roma, menyatakan mundur dari pencalonan tuan rumah Olimpiade 2020.
Pengunduran diri Italia itu disampaikan oleh Perdana Menteri Italia, Mario Santi, dengan alasan krisis keuangan yang dihadapi Italia saat ini akan membuat pemerintah menghadapi kesulitan dalam menjamin pendanaan untuk olimpiade.
Dengan demikian hanya lima kota yang mencalonkan diri, yaitu Tokyo, Madrid, Istanbul, Baku, dan Doha. IOC akan mengumumkan tuan rumah Olimpiade 2020 pada September 2013 di Buenos Aires, Argentina.(bbc)

Jumat, 17 Februari 2012

Supermodel dan Atlet Dunia dalam Pakaian Renang

foto:SI
Supermodel Israel, Bar Refaeli akan tampil di majalah Sports Illustratede disi pakaian renang bersama beberapa atlet dunia seperti Chris Paul, Rafa Nadal dan Michael Phelps.
Karena ini edisi pakaian renang, fokus utama tentu saja tetap pada sang model, Bar Refaeli. Sang model cantik ini tampil memamerkan baju-baju renang yang membalut tubuhnya tersebut.
Refaeli, kelahiran 4 Juni 1985, merupakan bintang film dana model papan atas Israel.  Ia kerap tampil di majalah-majalah dunia seperti ELLE, Maxim dan GQ. Sementara di Sports Illustrated ia sudah pernah emnajdi model untuk pakaian renang edieis 2007 dan 2009.
Sebagai pemain film ia membintangi beberpa serial televis Israel dan Hollywood. Ia pernah disebut-sebut memiliki hubungan khususu dnegan bintang film Leonardo Di caprio.
Messi fokus pada Refaeli, bukan berarti  Sports Illustrated sembarangan memilih atlet pria sebagai pendamping. Pemain Los Angeles Clippers Chris Paul, petenis Spanyol Rafael Nadal dan perenang AS, Michael Phelps memang dikenal sebagai atlet yang memiliki tubuh ideal dan proporsional.

Kamis, 16 Februari 2012

OLIMPIADE 2012: Peluang Siman cs Masih Berat

Meski sudah lolos kualifikasi B, peluang empat perenang Indonesia masih berat untuk lolos ke Olimpiade London 2012. Pasalnya, ada 900 atlet yang menjadi kompetitor I Gede Siman Sudarsa dan kawan-kawan dari 204 negara untuk merebut tempat di Olimpiade."Untuk bisa aman lolos kualifikasi A para perenang Indonesia, khususnya empat perenang, I Gede Siman Sudarsa, Glen Victor, Indra Gunawan, dan Triady Fauzi harus bekerja keras melewati batas waktu yang ditetapkan sebagai syarat lolos kualifikasi A," kata Komandan Satlak Prima Asrizal Tanjung kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan, di nomor 100 meter gaya punggung Siman yang meraih empat medali emas SEA Games XXVI lalu mencatat waktu terbaik 55,59 detik. Melewati batas kualifikasi B yang 56,30 detik, namun masih di bawah posisi aman 54,40 detik untuk batas kualifikasi A.
Sementara di nomor 200 meter gaya punggung catatan waktu Simon 2.02,44 detik. Beda tipis dengan kualifikasi B yang 2.02,63 detik. Sementara untuk aman Simon harus mencapai catatan waktu terbaik 1.58,48 detik untuk lolos kualifikasi A.Glen Victor di nomor 100 meter gaya kupu-kupu juga sudah lolos kualifikasi B dengan catatan waktu terbaik 53,17 detik.
Sementara kualifikasi B sendiri ada di batas 54,19 detik, sedangkan untuk lolos kualifikasi A Glen harus bisa mencapai catatan waktu 52,36 detik.Menurut Asrizal, perjuangan keras harus dilakukan Indra Gunawan di nomor 100 meter gaya dada. Catatan waktu terbaik Indra adalah 1.08,00 detik.
Kualifikasi B untuk nomor ini adalah 1.02,84 detik, sementara kualifikasi A 1.00,79 detik. "Untuk kualifikasi B saja Indra belum lolos, apalagi kualifikasi A. Makanya dia harus bekerja keras dalam waktu tersisa dalam beberapa kejuaraan renang yang akan diikutinya," lanjut Asrizal.Triady Fauzi, kata Asrizal, hanya sangat tipis di ambang batas kualifikasi B. Catatan waktu Triadi di nomor 200 meter gaya kupu-kupu adalah 2.00,19 detik.
Sedangkan kualifikasi B 2.00,95 detik, sementara untuk aman lolos kualifikasi A Triady harus mencapai waktu 1.56,86 detik.Untuk mengejar target tersebut, Satlak Prima mendukung penuh keempat atlet renang Indonesia tersebut mengikuti berbagai kejuaraan renang yang dijadikan sebagai ajang kualifikasi Olimpiade London. "Secara keseluruhan, dana persiapan atlet untuk Olimpiade sekitar Rp50 miliar. Dana tersebut tidak termasuk untuk mengikuti olimpiadenya sendiri," tegas Asrizal. ((Suara Karya/Markon Piliang)

Selasa, 07 Februari 2012

Rencana Renang TC Ke Hungaria Terancam Batal

JAKARTA. Rencana Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) untuk mengirimkan atlet proyeksi Olimpiade London untuk berlatih ke Hungaria terancam batal. Penyebabnya apalagi kalau bukan persoalan pendanaan. Seperti halnya cabor lain yang akan berlaga di Olimpiade 2012, sampai saat ini PRSI belum mendapatkan dana dana Prima. Penyebab lainnya adalah sebagian perenang ternyata ingin fokus latihan di Indonesia saja.
"Rencana itu sedang kami kaji ulang lagi," kata Bambang Udaya, manajer tim renang Indonesia saat dihubungi kemarin. Menurut Bambang, saat ini PB PRSI tengah menanti arahan dari Prima terkait program persiapan ke Olimpiade. "Kami menunggu petunjuk dari Prima. Kalau ada dananya, tentu kami ingin melakukan persiapan sebaik mungkin untuk para perenang kita," ssambungnya
Hungaria dipilih menjadi tempat pemusatan latihan tim nasional karena negeri ini berhasil menjuarai kejuaraan renang dunia untuk kategori remaja. Negara Eropa Timur itu dinilai memiliki sistem pelatihan yang cocok untuk para perenang Indonesia.
Indra Gunawan adalah salah satu perenang Indonesia yang sudah berlatih di Hungaria. Pada SEA Games tahun lalu, Indra meraih satu emas dari nomor 100 meter gaya dada dan satu emas dari 4 x 100 meter gaya ganti beregu putra.
Untuk pemusatan latihan di Hungaria menurut Bambang dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Dia mengestimasi, tiap satu hari satu perenang membutuhkan dana kisaran 3.000 Euro. Saat ini renang sudah memastikan empat atletnya yang akan berlaga di Olimpiade 2012. Mereka adalah I Gede Siman Sudartawa untuk nomor 100 meter gaya punggung, Glenn Victor nomor 100 meter gaya kupu, Indra Gunawan untuk nomor 200 meter gaya dada, serta Triadi Fauzi untuk nomor 200 meter gaya punggung.
Triadi Fauzi dan Glenn Victor lolos melalui kejuaraan renang Singapura Terbuka pada Juli 2011. Sedangkan Indra Gunawan dan Siman Sudartawa melalui SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan, 11-22 November 2011.
PB PRSI sendiri menargetkan masih bisa menambah dua perenang lagi untuk bisa lolos ke Olimpiade London. Jika benar-benar gagal melakukan pemusatan latihan ke Hungaria, PB PRSI akan menggembleng para perenangnya di dua lokasi yaitu  Jakarta dan Bandung. (smarindapost/ali/jpnn/nin)

Atlet Akuatik Jabar Bertekad Raih Juara di PON

ASIA AFRIKA,(GM)-Para atlet akuatik Pelatda Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk meraih medali semaksimal mungkin dalam upaya mengangkat Jabar meraih urutan pertama dalam PON XVIII 2012 di Riau. Para atlet akuatik tersebut, yakni cabang renang, polo air, loncat indah, dan renang indah. Demikian dikatakan Sekum Pengda Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jabar, Verdia Yusef kepada "GM", Jumat (3/2).
Menurutnya, PRSI bertekad meraih mendali lebih dari 15 emas. Tekad tersebut berdasarkan peluang-peluang raihan medali setiap nomornya. "Tekad ini berdasarkan peluang yang diperkirakan atlet kita bisa mendapat medali. Mudah-mudahan bisa tercapai," katanya.
nurut Verdia, meski bertekad meraih emas sebanyak mungkin, namun ada beberapa daerah yang akan menjadi pesaing Jabar dalam PON. Seperti renang untuk putra, lawan yang akan jadi pesaing adalah atlet dari Jawa Timur dan Sumatra Barat. Sedangkan untuk putri atlet Riau, Sumbar, dan DKI. "Di polo air pesaing diperkirakan daerah DKI dan Sulsel," tambahnya.
Dituturkan Verdia, jumlah atlet renang yang akan diturunkan dalam PON hingga kini belum bisa ditentukan. Sebab pihaknya masih menunggu penentuan kuota dari PB PRSI. "Untuk jumlah atletnya, kita menunggu kuota saja. Tapi kita sudah siap dari sekarang," katanya.
Selain melakukan latihan secara disiplin, lanjut Verdia, pihaknya berencana melakukan try out untuk renang indah. Meski belum ditentukan di mana, namun kemungkinan masih di Asia, seperti Singapura.

(Galamedia)

Minggu, 05 Februari 2012

Swedish Grand Prix, Uppsala: Sarah Sjostrom Keeps Rolling; Posts Top-Ranked 100 Fly

ON a career streak of consistently strong swims, Sweden's Sarah Sjostrom continued on that path with a pair of sterling in-season swims during day one of the Swedish Grand Prix in Uppsala. The meet is taking place in long course meter format.
A day after Camille Muffat tossed a 1:56.57 into the women's 200 free world rankings for second behind Allison Schmitt's top-ranked 1:55.83 from the Austin Grand Prix,Swimming World Magazine February cover personality Sjostrom matched Muffat with a 1:56.57 of her own. That swim just missed Sjostrom's Swedish record of 1:56.41 set last summer. Michelle Coleman took second in 2:00.21, while Nathalie Lindborg earned third in 2:02.26.
Sjostrom then doubled with a top-ranked time of 57.91 in the women's 100 fly. That swim eclipsed Ellen Gandy's 57.96 for the top time in the early world rankings. Martina Granstrom finished second in 58.70, while Amit Ivri earned third in 58.81 – both among the top 10 in the rankings. Granstrom returned in the women's 200 IM with a 2:15.17 for the victory. Sara Thyden (2:19.12) and Celine Bertrand (2:24.33) took second and third. 
Jennie Johansson scorched the women's 200 breast with a 1:07.86. That effort pushed her to third in the early world rankings behind Rebecca Soni (1:06.88) and Ruta Meilutyte (1:07.72). Joline Hostman, who owns the Swedish record with a 1:07.21 from 2009, placed second in 1:09.30. Elin Martensson picked up third in 1:11.81.
Jonatan Kopelev (54.54) moved into the top 10 in the men's 100 back with his win, while Israeli teammate Yahov Toumarkin jumped into the top 15 with a second-placed 54.91. Mattias Carlsson placed third in 57.08.
Lars Frolander, still trucking at 37 years old, won the men's 50 fly in 24.20 to move into the early top 10. Alon Mandel finished second in 24.40, while Sebastian Holmberg picked up third in 25.27. Stefan Nystrand claimed the men's 100 free in 51.02, while Robin Andreasson finished second in 51.68. Johan Bengtsson earned third in 52.40.
Jakob Dorch won the men's 50 breast in 29.18, while Imri Ganiel took second in 29.23. Yahav Shahaff rounded out the top three in 29.59. Gal Nevo topped the men's 400 IM in 4:28.38. Linus Kanth (4:37.74) and Anton Bjorck-Teuscher (4:48.96) finished second and third.
Linnea Olsson claimed the women's 50 back in 29.92. Ida Lindborg (30.05) and Jessica Allberg (30.48) completed the podium. Simon Sjodin snared the men's 200 fly in 2:00.42. Viktor Bjork took a distant second in 2:07.39, while Adam Ackerstierna touched third in 2:09.23.
Damien Cattin-Vidal cruised in the men's 400 free with a 4:01.18. Anton Lundin (4:10.68) and Tim Arnesen (4:15.12) finished second and third. Nathalie Lindborg clinched the women's 50 free in 25.97. Clarie Vilshed and Henriette Brekke tied for second with matching 26.00s.
Imri Ganiel touched out teammate Gal Nevo, 2:18.63 to 2:18.75, for the men's 200 breast. Andreas Furst took third in 2:22.05. Josefine Hippi claimed the women's 800 free in 9:17.45. Erica Sjoholm (9:20.61) and Amina Gummesson (9:31.32) took second and third.
Ida Lindborg closed the first night of finals with a 2:19.90 to win the women's 200 back. Linnea Olsson finished second in 2:20.01, while Linda Eriksson took third in 2:21.75 (swimmingworld)

City of Milan Trophy: Alessia Filippi Doubles; Filippi, Federica Pellegrini Clock Top Five Times

THE City of Milan Trophy meet that began today, a pair of strong in-season times went up on the board in long course meter competition.
Alessia Filippi posted a 2:10.49 to win the women's 200 back. That effort pushed her to fourth in the early world rankings. Roberta Ioppi touched second in 2:12.79, while Eileen Diener clinched third in 2:15.19. Filippi doubled up with an 8:33.55 to win the women's 800 free. Martina Rita Caramignoli (8:41.85) and Martina De Memme (8:42.12) rounded out the top three.
Federica Pellegrini topped the women's 200 free in 1:58.05, while Alice Mizzau placed second in 1:58.94. Pellegrini jumped to fifth in the early world rankings, while Mizzau earned 12th. Alice Nesti wound up third overall in 1:59.71. 
Tanja Smid stopped the clock in 2:30.43 to win the women's 200 breast. Giulia De Ascentis touched second in 2:32.36, while Elisa Celli finished third in 2:32.51. Flavio Bizzarri earned the men's 200 breast title in 2:14.76. Luca Pizzini (2:15.05) and Edoardo Giorgetti (2:16.44) finished second and third.
Gianluca Maglia won the men's 200 free in 1:49.82, while Alex Di Giorgio placed second in 1:51.01. Filippo Magnini earned third in 1:51.19. Matteo Milli hit the wall in 2:01.43 to win the men's 200 back. Sebastiano Ranfagni placed second in 2:02.65, while Fabio Laugeni picked up third in 2:02.71.
Alessia Polieri claimed the women's 200 fly in 2:10.98, while Jessica Andreini (2:14.36) and Emanuela Albenzi (2:14.90) completed the top three. Francesco Pavone earned the men's 200 fly crown in 2:00.55. Stefano Iacobone (2:01.98) and Marco Fognini (2:02.33) rounded out the podium.
Only five men swam the 1500 free with Federico Vanelli winning in 15:51.03.(swimmingworld)